Sentimen
Negatif (96%)
16 Feb 2024 : 07.38
Partai Terkait

Lawan, Jangan Ada Kompromi dan Negosiasi

16 Feb 2024 : 07.38 Views 1

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Lawan, Jangan Ada Kompromi dan Negosiasi

Oleh :  Sutoyo Abadi 

KNews.id – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berjanji tak akan bergeser dari gerakan perubahan apa pun hasil Pemilu 2024. “Saya ingin sampaikan kepada seluruh pejuang perubahan bahwa saya akan terus berada di dalam gerakan perubahan ini dan tidak akan bergeser sedikit pun,” kata Anies saat ditemui di Markas Tim Nasional Anies-Muhaimin, Rabu (14/2/2024).

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merekomendasikan kepada Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud untuk membentuk tim khusus, mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan di Pilpres 2024. Hasto menyebut “kecurangan di Pilpres telah melewati batas”. kata Hasto di Kantor DPP PDIP, pada Rabu, 14 Februari 2024.

Dalam pelaksanaan Pilpres 14 Pebruari 2024, Jokowi dalam kondisi delusi yang parah , fungsi Sebagai penanggung jawab pelaksana Pilpres yang jujur dan adil, lumpuh total.

Terap terperangkap pada delusi menganggap apa yang telah di rekayasa dan praktekkan dengan cara curang sebagai sukse untuk kemenangan Capres dan Cawapresnya.

Keadaan lebih parah dan belum pernah terjadi pada pilpres sebelumnya. Justru ketika keadaan sudah berubah sejalan dengan kemajuan teknologi bahwa kecurangan dengan cara apapun dalam pantauan dan pengawasan para ahlinya, tidak akan bisa lolos dari resiko semuanya akan terbongkar.

Pasangan Calon Capres / Cawapres satu dan tiga dirusak dan dihancurkan secara sadis dengan macam macam rekayasa politik busuk, kotor dan licik.

Terlalu percaya diri dengan kekuasaannya dengan arogan ketika penghitungan suara baru di mulai, hanya dengan hasil rekayasa quick count, capres dan cawapresnya telah merayakan dan menyatakan diri sebagai pemenang.

Menghadapi fakta kecurangan yang yang sangat masif, Jokowi sudah menyiapkan semua perangkat keamanan negara, KPU, Panwas dan Mahkamah Konstitusi sebagai benteng terakhir sengketa pemilu semua sudah dalam siaga tinggi – akan sia sia dan harus berhadapan langsung dengan kekuatan rakyat

Semua kekuatan pergerakan atas nama rakyat akan mengambil alih untuk melawan, membasmi dan meluluh lantakkan kekuatan tiran, dzalim menghalalkan segala cara untuk memenangkan Capres dan Cawapresnya.

Lampu merah sudah menyala rezim tercebur dalam kekacauan bisa membawa ke perang saudara setidaknya ketika kemenangan rezim dengan curang , tidak diakui oleh pasangan calon presiden lainnya, akan terjadi huru hara berkepanjangan.

Akibat wajah dan perilaku kekuasaan Jokowi yang semakin sadis tidak lagi akan bisa disembunyikan dengan cara atau rekayasa apapun. Rakyat akan melihat, merekam, dan akan bertindak sebagai respon pantulan atas sikap, tindakan, ucapan dan tindakannya.

Menghadapi penguasa yang telah menjadi bandit politik dan penghianat negara, tidak ada jalan dan semua pintu tertutup selain perlawanan fisik , tidak boleh ada negosiasi dan kompromi. Termasuk mengajukan sengketa kecurangan melalui Mahkamah Konstitusi ( MK ) sama dengan bunuh diri.

Kekuasaan yang tampil memaksakan wajah semakin sadis, bengis, represif dan otoriter. Gambarkan Toffler, bahwa kekuasaan yang telah berubah menjadi bandit politik untuk mempertahankan kekuasaannya hanya akan bisa diatasi oleh perlawanan rakyat dengan cara lebih bengis .  (Zs/NRS)

Sentimen: negatif (96.9%)