15 Februari 2024 07:24 WIB

Ganjar yakini kenaikan gaji Bawaslu sebagai bentuk apresiasi agar bekerja lebih profesional

Ganjar Pranowo (X Ganjar Pranowo)

SEMARANG, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2024 yang berisi kenaikan tunjangan kerja (tukin) dua hari menjelang pencoblosan yakni pada Senin (12/2/2024).

Menanggapi hal itu, capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo berharap kenaikan gaji Bawaslu tersebut bukan godaan untuk berpihak. Ia mengingatkan anggota Bawaslu agar berpikir rasional dan memahaminya.

"Mudah-mudahan semua punya rasa, punya rasionalitas sehingga itu bukan godaan, itu bukan suap, itu bukan pancingan untuk ditarik-tarik, didorong-dorong untuk berpihak," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024).

Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Wiranto: Kita Semua Merasa Berbahagia

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meyakini kenaikan gaji tersebut merupakan apresiasi terhadap anggota Bawaslu agar bekerja profesional. Ia menilai kenaikan gaji Bawaslu menjelang hari pencoblosan sebagai hal yang positif.

"Itu adalah perhatian kepada para staf atau aparatur yang ada di sana untuk bekerja lebih profesional. Saya membacanya positif saja," bebernya.