Sentimen
Positif (99%)
15 Feb 2024 : 18.35
Tokoh Terkait

Ajak untuk Hormati Penyelenggara Pemilu, Cholil Nafis: Jaga Perdamaian dan Kesatuan

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

15 Feb 2024 : 18.35
Ajak untuk Hormati Penyelenggara Pemilu, Cholil Nafis: Jaga Perdamaian dan Kesatuan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Cholil Nafis memberikan komentar terbaru mengenai hasil perhitungan cepat Pilpres 2024, menegaskan pentingnya menghormati proses Real Count KPU sebagai penentu hasil yang sah.

Dalam keterangannya di aplikasi X, Cholil menyatakan bahwa berpolitik merupakan seni memperjuangkan keadilan, dan hal tersebut harus dilakukan dengan cara yang adil.

"Berpolitik itu seni memperjuangkan keadilan maka harus dilakukan dengan cara adil," ujar Cholil dalam keterangannya @cholilnafis (15/2/2024).

Menurut Cholil, Quick Count hanya merupakan kerjaan akademik, sementara proses resmi Pemilu dilakukan melalui Real Count oleh KPU.

"Quick Count itu kerjaan akademik, sedangkan kerjaan Pemilu itu Real Count KPU," ucapnya.

Dia menekankan bahwa keputusan yang sah dan final adalah hasil dari Real Count KPU, yang memerlukan waktu dan proses yang teliti.

Cholil juga mengajak untuk bersama-sama menghormati para penyelenggara Pemilu dan mendukung mereka dalam menjalankan tugasnya dengan baik.

"Mari kita hormati para penyelenggara Pemilu dan kita kawal bersama. Kita jaga kedamaian dan persatuan," tandasnya.

Dia menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan dalam menyikapi hasil Pemilu, tanpa terpengaruh oleh spekulasi atau hasil quick count yang belum final.

Pernyataan Cholil Nafis ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga integritas proses demokrasi dan menghormati otoritas yang berwenang.

Dengan mengedepankan proses resmi dan penegakan hukum, kita dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah hasil dari proses yang adil dan transparan.

Komentar Cholil Nafis juga mengajak untuk memupuk sikap saling menghormati dan bekerja sama untuk kepentingan bersama, demi memperkuat fondasi demokrasi dan stabilitas politik negara.

Dengan demikian, sikap bijaksana dan penuh tanggung jawab dalam menyikapi hasil Pemilu akan menjadi kunci untuk menjaga kestabilan dan keharmonisan bangsa, serta memperkuat legitimasi institusi demokratis dalam negeri.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (99.2%)