Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Sekretaris Negara Pratikono menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) kompleks perumahan menteri Widya Chandra. Usai mencoblos, Pratikno melemparkan pujian ke petugas TPS dan menjawab pertanyaan wartawan soal film dokumenter Dirty Vote.

Pratikno datang bersama istri dan anak-anaknya ke TPS 001 Jalan Widya Chandra Jakarta. "Hari ini nyoblos sama istri saya, anak-anak saya, pada rombongan ini, semuanya sudah memberikan suara," katanya, Rabu (14/2/2024).

Ia memuji profesionalitas para petugas TPS. Menurutnya, para petugas, pengawas, dan saksi adalah unsur penting dari proses pemilu. Namun, ia menegaskan semua warga RI tetap harus mengawal proses pemilu bersama-sama.

-

-

"Tentu saja kita harus sama-sama mengawal proses pemilu ini, mengawal suara rakyat," katanya.

Pengawasan dari semua unsur masyarakat, lanjutnya, penting agar hasil pemilu dipercaya, terlegitimasi, dan kredibel.

"Dan terus kita kawal suara rakyat ini dan tentu saja setelah dihitung kita sama-sama mengawal nanti. Yang penting rukun damai bersatu kembali membangun Indonesia," kata Pratikno.

Pratikno menegaskan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi yang menghargai semua pandangan, termasuk pandangan yang disampaikan lewat film dokumenter Dirty Vote.

Namun, ia mengingatkan pandangan harus disampaikan berdasarkan fakta dan kejujuran. Oleh karena itu, ia mengaku santai saja merespons isu yang dilempar lewat film dokumenter Dirty Vote.

"Asalkan semua disampaikan secara fakta, jujur, gitu ya. Tapi itulah meriahnya demokrasi. Asalkan semua disampaikan secara bertanggung jawab," kata Pratikno. "Ya iyalah [santai]. Kita dulu mahasiswa juga pernah demo kan?"

[-]

-

Pemilu 5 Bulan Lagi, Pengusaha Grafika Wanti-wanti Hal Ini
(dem/dem)