Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tanjung Priok, Ancol
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pendukung AMIN di JIS Disebut Terima Bayaran, Ahmad Sahroni: Sorry Yee..!
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – Politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni mematahkan hoax yang menyebutkan bahwa ratusan ribu pendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) datang ke Jakarta International Stadium (JIS) untuk kampanye akbar karana dibayar.
Awalnya, MC acara kampanye akbar AMIN menanyakan ke Sahroni apakah orang yang datang ke JIS bayaran sema? Shahroni pun membalasnya dengan jawaban yang membuat audiens tertawa arena mengikuti gaya bicara Capres No 2 Prabowo Subianto. “Sorry.. sorry.. sorry yeee!! Tanya bayaran apapun.
Anies terbaik, Indonesia butuh Anies,” ujar Sahroni di JIS, Sabtu (10/2/2024). Dalam kesempatan itu, Ahmad Sahroni juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung AMIN yang hadir di JIS untuk memeriahkan kampány akbar.
Kampanye akbar AMIN di JIS bak lautan manusia. Pasalnya, puluhan ribu orang sudah memenuhi arena JIS bahkan sejak Jumat malam (9/2/2024). Anies dan Jusuf Kalla Sarapan Bersama Sahroni pun mengaku dia harus jalan kaki untuk menuju venue, padahal rumahnya terbilang dekat yakni di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Rumah saya jarak 5 KM [dari JIS], tapi jalan kaki 2 jam. Masyarakat di sini adalah orang-orang yang terhormat dan peduli untuk mengubah Indonesia,” imbuhnya. Massa pendukung AMIN membanjiri Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).
Youtube Anies Baswedan Perbesar Sebelumnya, penumpukan terjadi di stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara akibat masa yang turun dari Commuterline relasi Jakarta Kota – Tanjung Priok untuk menghadiri kampanye akbar Anies dan Cak Imin di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).
Penumpukan penumpang bukan terjadi tanpa alasan, pasalnya kereta Commuterline yang seharusnya berenti di Stasiun Ancol malah tidak berenti.
Berdasarkan pantauan Bisnis, penumpang yang mengetahui tidak berhentinya kereta di Stasiun Ancol menyuarakan kekecewaan dengan seruan “huu” saat berada didalam kereta. Setelah sampai di Stasiun Tanjung Priuk, para masa langsung merangsek keluar dan membuat penumpakan di pintu keluar stasiun.
(Zs/BC)
Sentimen: negatif (88.7%)