13 Februari 2024 16:29 WIB

Pemangku kepentingan diminta menjaga kestabilan harga bahan pokok.

Wapres RI Maruf Amin (instagram/@kyai_marufamin)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin buka suara terkait isu ketersediaan beras jenis premium yang tak memadai.

Ma’ruf memerintahkan agar beras-beras tersebut segera disalurkan ke pasar untuk diserap masyarakat.

“Saya kira beras itu, menurut yang saya tahu, di Bulog itu ada sekitar 800.000 ton. Oleh karena itu, saya minta memang ini (beras) supaya segera bisa digelontorkan kepada masyarakat, supaya tidak ada kekurangan beras di masyarakat,” kata Ma’ruf Amin kepada awak media di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin (12/2).

Ma'ruf Amin Respons Derasnya Kritik Sivitas Akademika ke Jokowi

Selain masalah stok beras, Ma’ruf juga meminta kepada segenap pemangku kepentingan untuk menjaga kestabilan harga beras.

“Jangan sampai harganya tinggi. Itu kita harapkan begitu,” ujar orang nomor dua RI itu.

Wapres mengungkapkan, pasokan beras akan mencapai 1,2 juta ton dari akumulasi 800 ribu ton di Bulog dan 400 ribu ton yang sedang dalam proses impor.

Menurut Ma’ruf, pendistribusian beras ini bisa menekan harga beras agar tak melambung sekaligus meredam gejolak di tengah masyarakat.

“Kalau tidak digelontorkan, kemudian di pasaran jadi tidak ada. [Masalah] ini supaya teratasi. Kedua, sekaligus menekan harga jangan sampai tinggi,” tukasnya.