Sentimen
Tokoh Terkait
Arifin
Jusuf Kalla
Feri Amsari
Cak Imin dan JK Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Cuitan dan Komentar soal Film Dirty Vote
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
13 Februari 2024 17:12 WIB
Advokat Lingkar Nusantara (Lisan) melaporkan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Jusuf Kalla (JK) ke Bawaslu
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Jusuf Kalla (X/@cakimiNOW)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Advokat Lingkar Nusantara (Lisan) melaporkan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) ke Bawaslu. Cak Imin dan JK dilaporkan terkait dugaan adanya unsur kampanye di masa tenang.
"Pertama, terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu yang kami duga dilakukan oleh salah satu paslon ya itu Pak Muhaimin Iskandar. Kita ketahui bahwa di dalam akun X atau Twitter dari Pak Cak Imin dia meng-upload trailer film Dirty Vote yang di dalamnya kita duga juga banyak hal-hal yang tendensius isinya yaitu menyudutkan salah satu paslon," kata perwakilan Advokat Lisan, Ahmad Fatoni, di kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (13/2).
Menurutnya, film tersebut spesifik menyudutkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
TKN Prabowo-Gibran Ragukan Kapasitas Tokoh di Dirty Vote, Ini Profil Feri Amsari, Bivitri Susanti, dan Zainal Arifin Mochtar
"Meskipun di dalamnya juga ada paslon-paslon yang lain, tapi lebih spesifik ke paslon 02," lanjutnya.
Sementara itu JK dilaporkan karena berkomentar soal film Dirty Vote saat masa tenang Pemilu 2024. Menurutnya, JK seperti ingin membangun narasi kecurangan lebih dari 25%.
"Jadi Pak Jusuf Kalla ini kalau kita baca di salah satu media online dia menyampaikan di dalam film Dirty Vote itu baru 25% yang disampaikan. Jadi seolah-olah mau membangun narasi kecurangan itu lebih dari pada 25%. Dan ini juga dilakukan pada saat masa tenang," jelasnya.
Ahmad Fatoni menilai cuitan Cak Imin di akun sosial media X dan komentar JK soal film Dirty Vote ada unsur kampanye terselubung.
"Karena status tersebut di-upload pada tanggal 12 Februari hari Minggu di mana itu masih dalam masa tenang. Masa tenang itu kan 3 hari sebelum hari pencoblosan. Hari Minggu, Senin, dan Selasa. Kemudian dari status Pak Muhaimin Iskandar ini dalam akun Twitter-nya itu di-repost oleh banyak orang dan menjadi viral. Padahal diketahui dalam masa tenang itu tidak boleh ada aktivitas kampanye dalam bentuk apapun," jelasnya.
Wapres Maruf Amin soal Film Dirty Vote: Keinginan Pemilu Lebih Baik Harus Direspons dengan Baik
Sentimen: positif (57.1%)