Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI, UNESA, Universitas Negeri Surabaya
Kab/Kota: Surabaya
Tokoh Terkait
Arifin
Feri Amsari
Dandhy Laksono
Wapres Maruf Amin soal Film Dirty Vote: Keinginan Pemilu Lebih Baik Harus Direspons dengan Baik
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
13 Februari 2024 07:58 WIB
Pemerintah harus menyambut baik kritik di film Dirty Vote.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri pelantikan dan rapat kerja Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (NU) di Universitas Negeri Surabaya. (instagram/@kyai_marufamin)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut buka suara terkait film Dirty Vote yang dirilis pada masa tenang Pemilu 2024.
Ma’ruf berharap pemerintah menyambut baik kritik mengenai dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang termuat di film tersebut.
“Saya harapkan bahwa keinginan [Pemilu] lebih baik itu harus direspons dengan baik juga,” kata Ma’ruf di Istana Wapres Jakarta usai rapat koordinasi perempuan remaja dan perempuan Majelis Ulama Indonesia pada Senin (12/2).
Minta Film Dirty Vote Direspon dengan Baik, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Terjadi Perpecahan
Orang nomor dua RI itu mengatakan hal yang terpenting adalah Pemilu bisa terlaksana dengan lancar dan tak menimbulkan perpecahan.
Adapun film Dirty Vote diluncurkan pada Minggu (11/2) di kanal YouTube Dirty Vote. Film yang disutradarai oleh Dandhy Laksono ini menghadirkan tiga pakar hukum tata negara, yakni Feri Amsari, Bivitri Susanti, dan Zainal Arifin Mochtar.
Dirty Vote memaparkan dugaan kecurangan pemilu dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, seperti upaya memenangkan pasangan calon tertentu dengan mengerahkan penjabat kepala daerah hingga pembagian bansos.
“Mudah-mudahan tidak terjadi ketidakjujuran,” kata Ma’ruf yang juga mantan Ketua MUI itu.
TKN Prabowo-Gibran Ragukan Kapasitas Tokoh di Dirty Vote, Ini Profil Feri Amsari, Bivitri Susanti, dan Zainal Arifin MochtarSentimen: positif (49.2%)