KNews.id –  Pemeran film dokumenter Dirty Vote yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono mendapat sorotan dari Fadli Zon. Kehadiran film dokumenter Dirty Vote ini keluar jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024. Pasalnya, aksi perilisan film dokumenter itu tampak menyerang seluruh kubu paslon Pemilu 2024.

Terutama paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang disorot habis-habisan di sana. Bahkan, rekam jejak Presiden Jokowi sangat dibahas di film dokumenter Dirty Vote tersebut.

Penasehat TKN Prabowo-Gibran, Fadli Zon akhirnya mengomentari unggahan film dokumenter tersebut. Bahkan, Fadli Zon menyerat nama Cawapres Mahfud MD dalam cuitan di akun X @Fadlizon.

“Aktor dalam film di masa tenang rupanya Timnya Pak @mohmahfudmd? Sebuah kebetulan yang presisi,” tulis Fadli sembari menyematkan pemberitaan Tempo.com yang berjudul “Mahfud MD Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum, Libatkan Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar”, dikutip dari akun X @fadlizon.

“Aktor dalam film di masa tenang rupayanya Timnya Pak @mohmahfudmd? Sebuah kebetulan yang presisi,” tulis Fadli Zon.

Perlu diketahui, tiga sosok yang menjadi pemeran utama Dirty Vote, Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti dan Feri Amsal merupakan Tim Percepatan Reformasi Hukum yang dibentuk Mahfud MD. Ketiganya masuk dalam tim Kelompok Kerja Reformasi Sektor Peraturan Perundang-undangan sebagai anggota.

Film dokumenter Dirty Vote ini memang membahas soal kecurangan proses paslon Gibran Rakabuming sampai membongkar campur tangan Presiden RI, Joko Widodo.

Cuitan Fadli Zon pun ditanggapi banyak netizen yang kebanyakan justru menyerang Wakil Ketua DPR RI itu. “Tim Percepatan Reformasi Hukum dibentuk atas perintah Presiden Joko Widodo (anaknya sedang jadi Cawapres Prabowo) kepada Menkopolhukam, Prof @mohmahfudmd. Hasil brief tim Bapak kurang dalam mencari bahan. Countervideo-nya pun seragam seperti tweet Bapak (apakah arahan?),” tulis @Stako. (Zs/Klt.com)