Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Arifin
Feri Amsari
Dandhy Laksono
TKN Tanggapi Film Dirty Vote: Sebagian Besar Fitnah dan Sangat Tak Ilmiah
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
12 Februari 2024 11:38 WIB
Habiburokhman meragukan kepakaran tiga orang yang membintangi film Dirty Vote.
Poster film Dirty Vote (X/@watchdoc_ID)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Film dokumenter Dirty Vote baru saja dirilis oleh rumah produksi WatchDoc. Film yang memaparkan dugaan kecurangan di Pemilu 2024 itu lekas menjadi magnet perhatian.
Film yang disutradarai Dandhy Laksono itu menampilkan tiga orang ahli hukum tata negara, yaitu Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.
Merespons rilisnya Dirty Vote, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman menganggap film tersebut berisi fitnah dan sangat tidak ilmiah.
Ketua TKN Respons Cerita Connie Bakrie soal Skenario Prabowo Diganti Gibran
Habiburokhman meragukan kepakaran tiga orang yang membintangi film tersebut. Politikus Partai Gerindra itu juga menampik dugaan kecurangan terkait paslon nomor urut dua.
"Sebagian besar yang disampaikan dalam film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah," kata Habiburokhman dalam jumpa pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu (11/2).
Menurut Habib, film Dirty Vote diproduksi untuk mengurungkan pelaksanaan Pemilu 2024. Wakil Ketua Komisi III DPR itu juga menyebut tuduhan yang termuat dalam film tersebut tak ada dasarnya.
Kendati demikian, Habib memastikan TKN Prabowo-Gibran belum berniat mengambil langkah hukum. Sebab pihaknya saat ini masih fokus pada pengamanan proses pemungutan suara.
"Situasi sekarang kami konsentrasi pengamanan pencoblosan, jadi SDM kami juga tidak memadai untuk melakukan langkah-langkah hukum. Jadi, kami cadangkan dulu hak-hak kami untuk melakukan langkah hukum," ungkap Habib.
Cerita Connie Bakrie Ditawari Gabung Kubu Prabowo-Gibran
Sentimen: negatif (92.8%)