Pasuruan (beritajatim.com) – Masyarakat akan menentukan pilihannya terhadap wakil rakyat maupun pemimpin pada Rabu (14/2/2024) mendatang. Ada beberapa calon legislatif (caleg) yang sudah meninggal dunia tapi tetap dimasuk dalam surat suara.

Keempat caleg tersebut tersebar di tiga dapil. Terdiri dari Dapil 1 dari Perindo yakni Bambang Heri Purnomo dengan nomor urut satu. Kemudian pada dapil 6 Muhammad Zaini nomor urut satu dari Partai Keadilan Sejahtra.

Dua caleg lainnya berasal dari dapil yang sama yakni dapil 5 yang meliputi Kecamatan Purwodadi, Tutur, Puspo, Purwosari, dan Tosari. Kedua caleg tersebut yakni Jurianto dari Partai Gerindra, dan Subriyanto dari Partai Nasdem.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan akan melakukan sosialisasi kepada pemilih pada waktu pencoblosan nantinya. Hal ini dikarenakan keempat nama caleg beserta fotonya masih tercetak dalam surat suara.

“Ada empat caleg yang sampai sekarang terkonfirmasi meninggal dunia. Untuk nama dan fotonya sendiri masih ada su surat suara, sehingga nanti kami akan mengumumkan nama caleg di papan TPS,” jelas Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan Divisi Teknis dan Pemilihan, Fatimatus Zahro, Senin (12/2/2024).

Diketahui kabar duka tersebut pertama kali terdengar dari caleg Perindo, Bambang Heri Purnomo yang meninggal pada Sabtu (7/10/2023) sekitar pukul 22.40 WIB. Lalu pada Jumat (1/12/2023) Partai Nasdem juga turut berduka karena kehilangan sosok Subriyanto yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

Pada awal tahun 2024, DPC Gerindra juga mendapat kabar menyedihkan dengan berpulangnya Jurianto Caleg dari dapil 6 yang meninggal dunia pada Sabtu (13/1/2024). Kemudian ditengah masa kamoanye berlangsung, PKS Kabupaten Pasuruan juga mendapat kabar duka dengan berpulangnya Muhammad Zaini pada Kamis (1/2/2024) akibat serangan jantung. [ada/but]

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks