FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kubu Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tidak terima dengan film Dirty Vote. Bahkan menuding ada fitnah di film yang disutararai Dandhy Laksono itu.

Tidak sampai di situ. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon bahkan menyebut tiga pakar hukum tata negara yang terlibat dalam film itu adalah tim Mahfud Md.

“Aktor dalam film di masa tenang rupanya Timnya Pak @mohmahfudmd?” kata Fadli dikutip dari unggahannya di X, Senin (12/2/2024).

Tim yang dimaksud Fadli, yakni saat Mahfud Md menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Kala itu, 23 Mei 2023, Mahfud membentuk Tim Reformasi Hukum.

Pembentukan tim ini didasarkan pada Surat Keputusan Menkopolhukam Nomor 63 Tahun 2023 tentang Tim Percepatan Reformasi Hukum.

Ada empat agenda utama tim itu, yaitu reformasi lembaga peradilan dan penegakan hukum, reformasi hukum sektor agraria dan sumber daya alam, pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta reformasi sektor peraturan perundang-undangan.

Fadil Zon menilai, sangat kebetulan tiga orang itu menjadi aktor dalam film Dirty Vote.

“Sebuah kebetulan yang presisi,” tandasnya.
(Arya/Fajar)