Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: BMW
Kab/Kota: Batang
Tokoh Terkait
Polisi Australia Cari Sosok Misterius yang Kabur saat Alifia Soeryo Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Mahasiswi Warga Negara Indonesia (WNI) di University of Adelaide, Alifia Soeryo (22) tewas tertimpa pohon tumbang seberat 10 ton saat beristirahat jogging di taman kota dekat War Memorial Drive North Adelaide pada Rabu, 7 Februari 2024 sekira pukul 14.30 WIB.
Saksi yang berada di lokasi mengatakan bahwa pohon tumbang yang menimpa Alifia Soeryo sebelumnya terbelah di bagian batang dan tumbuh menjadi dua. Ukuran paling besar dari batang yang tumbuh tersebut diperkirakan berbobot sekira 10 ton. Batang tersebutlah yang menimpa Alifia Soeryo saat beristirahat jogging.
"Sangat mengejutkan dan sangat menyedihkan bahwa seseorang yang hanya menikmati sinar matahari telah mengalami hal ini. Kami tiba dalam hitungan menit, berharap bahwa kami bisa melakukan pertolongan pertama darurat dengan sangat cepat. Sayangnya, tidak banyak yang bisa kita lakukan," kata seorang saksi bernama Declan Dwyer.
"Itu adalah pohon besar yang telah terbelah, jelas masih sangat muda, dan batangnya dibagi menjadi seperempat dan tiga perempat keluar dari tanah," ucapnya.
"Bagian tiga perempat tampak seperti patah di pangkal dan jatuh, jauh dari bagian pohon yang tersisa," ujar Declan Dwyer menambahkan.
Ketika peristiwa tersebut terjadi, Alifia Soeryo tampak duduk di bawah pohon tersebut, kemudian tiba-tiba batang terbesar dari pohon tersebut runtuh dan langsung menimpa tubuh sosok mahasiswi Indonesia itu.
Baca Juga: Kronologi Alifia Soeryo Tewas Tertimpa Pohon di Australia, Tengah Duduk Santai di Bawah 'Sang Pembunuh'
Polisi Cari Sosok Pasangan yang Kabur saat Peristiwa Alifia Soeryo Tewas
Menurut keterangan Polisi Australia Selatan (SA Police), pihak berwenang tengah mencari sosok yang kabur sebelum petugas datang ke lokasi tewasnya Alifia Soeryo. Menurut para saksi, pasangan tersebut sempat membantu Alifia Soeryo segera setelah peristiwa nahas terjadi, namun sosok tersebut kabur sebelum pukul 14.30 waktu setempat saat petugas tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pada Jumat, 9 Februari 2024, pihak kepolisian setempat secara resmi mengidentifikasi wanita dari pasangan yang diduga kabur tersebut. Wanita itu diidentifikasi sebagai seorang mantan petugas medis yang telah pensiun.
“Wanita yang sempat membantu dia (Alifia Soeryo) teridentifikasi adalah mantan petugas medis professional tetapi dia meninggalkan tempat kejadian perkara sebelum polisi tiba,” kata juru bicara kepolisian setempat.
Oleh karena itu, pihak kepolisian meminta masyarakat dan saksi yang memiliki rekaman peristiwa nahas tersebut untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang.
“Kami meminta kepada semua orang yang memiliki informasi soal kejadian (yang menimpa Alifia Soeryo) atau yang mungkin memiliki rekaman (cam footage) di sekitar area saat kejadian berlangsung untuk segera menghubungi pihak berwenang,” kata juru bicara kepolisian Australia.
Kepergian Alifia Soeryo pun menjadi pukulan bagi teman-temannya. Berbagai ucapan duka mengalir untuk sosok yang gemar bersepeda tersebut.
"Aku akan merindukan balasan acakmu untuk Story-ku (Instagram), aku akan merindukan kata-kata dan dukunganmu yang paling manis, aku akan merindukanmu selamanya Fi," tutur seorang teman.
Alifia Soeryo tiba di Adelaide untuk belajar setahun yang lalu. Dia dikenang oleh teman-temannya sebagai penggemar berat Taylor Swift.
"Beristirahatlah dalam cinta, sesama Swiftie," ujar seorang teman.
Alifia Soeryo merupakan seorang pengendara sepeda jalan raya yang tajam, hingga mencatat 175 perjalanan di aplikasi media sosial olahraga populer, Strava. Dia juga sering berbagi video tengah berkendara dengan teman-teman di jalan-jalan pedesaan di pinggiran Adelaide.
"Senyummu, jiwamu termasuk Stewie (BMW E46) tercintamu selalu ada di hati kami. Kami selalu mencintaimu," kata seorang teman.***
Sentimen: negatif (99.8%)