Rekor Suhu Global 2023 Pecahkan Rekor!
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan fakta terkini terkait perubahan iklim. Dampak perubahan iklim makin mengkhawatirkan dan tak terelakkan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan tahun 2023 tercatat sebagai tahun terpanas sepanjang pengamatan instrumental. Anomali suhu rata-rata global mencapai 1,40 derajat Celcius di atas zaman pra industri.
"Rekor iklim yang terjadi di tahun 2023 bukanlah kejadian acak, melainkan tanda-tanda jelas dari pola yang lebih besar dan lebih mengkhawatirkan: perubahan iklim yang semakin nyata," kata Dwikorita, Minggu (11/2/2024).
Bukan hanya Indonesia, seluruh komunitas internasional pun terancam. Dwikorita menegaskan bahwa perubahan iklim bukanlah hoaks, melainkan realitas yang dihadapi miliaran jiwa penduduk bumi.
"Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, akibat dari pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik industri yang tidak berkelanjutan, telah mendorong perubahan iklim pada kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Dwikorit.
Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengungkapkan perubahan iklim memiliki dampak yang besar terhadap bumi dan seluruh makhluk hidup yang mendiaminya tanpa terkecuali.
Berbagai sektor, akan mengalami dampak yang sangat besar, utamanya sektor pertanian yang mengancam ketahanan pangan seluruh negara.
“Perubahan iklim menjadi tanggung jawab bersama. Karenanya perlu upaya bersama dan berkelanjutan untuk menahan lajunya dan mengurangi dampaknya,” tuturnya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: positif (44.4%)