KNews.id – Guru Besar Universitas Airlangga (UNAIR) Profesor Hotman Siahaan menilai keteladanan Presiden Joko Widodo sudah runtuh. Pernyataan itu disampaikan  Hotman Siahaan dalam dialog Satu Meja.

“Kami juga melihat sebenarnya runtuhnya keteladanan dari seorang kepala negara, karena harusnya kan keteladanan itu yang menjadi pedoman oleh kita untuk melihat apakah seorang itu punya integritas atau tidak. Dan kami melihat selama ini, bahwa makin lama keteladanan itu tidak bisa ditunjukkan oleh seorang presiden sekarang,” ucap  Hotman.

Bagi Hotman, pernyataan yang disampaikan oleh Presiden kerap berbeda dengan sikap yang diaktualisasikan.

“Pernyataannya yang kadang-kadang seperti tadi dibilang Prof Koentjoro (Guru Besar UGM), mencla-mencle, menyatakan bahasa tubuhnya menyebut lain, saya kira itu adalah satu problem besar bagi negara kita ini, bagaimana pemimpin negara yang dianggap sudah tidak punya integritas, itulah sebabnya kami menyatakan keprihatinan kami dalam konteks itu,” ujarnya.

Saat ini, kata Hotman, tidak sulit membeberkan ke generasi muda bagaimana contoh-contoh demokrasi yang coba dihilangkan dari Republik Indonesia. Maka itu, Hotman menilai kritik yang dilakukan terhadap Presiden Jokowi harus disuarakan sekeras-kerasnya.

“Oleh sebabnya kami menilai perlu disuarakan betul, harus disuarakan sekeras-kerasnya,” tegas  Hotman.

(Zs/Kmps)