KNews.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan capres-cawapres di sisa masa kampanye Pemilu 2024 ini. Dia justru mengaku tidak mengetahuinya.

Gibran mengatakan ketidaktahuannya perihal pernyataan Presiden itu lantaran kegiatan keduanya masing-masing berbeda. “Saya malah enggak tahu agendanya apa, kegiatannya apa. Kita kan jalan sendiri-sendiri?” ujar Gibran saat ditemui awak media di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) seusai menghadiri pengajian akbar memperingati Isra Mikraj.

Gibran juga dimintai pendapatnya soal bermunculannya sivitas perguruan tinggi yang melayangkan kritik menyerang Jokowi. Sebagian ada juga yang berpendapat berbagai aksi dimobilisasi. Dia menjawab pihaknya menerima berbagai evaluasi, kritik, maupun masukan itu.

“Ya segala evaluasi, kritik, masukan, kami terima ya,” kata Gibran.

Diketahui saat menghadiri beberapa kegiatan kampanye pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Gibran sering mengatakan agar menjaga tempat pemungutan suara (TPS) untuk menjaga kotak suara. Saat ditanya apakah pernyataan itu dilatarbelakangi kekhawatiran, dia membantahnya.

Selain Gibran, pengajian akbar Peringatan Isra Mikraj di Edutorium UMS itu dihadiri Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Khofifah yang ditemui seusai acara mengatakan kian mendekati pelaksanaan Pemilu 2024, dia mengajak masyarakat agar menjaga situasi tetap aman, damai, dan kondusif.

“Ya Alhamdulillah ini proses demokrasi di Indonesia kita jaga secara kualitatif. Dan hari ini kita sudah mendekati hari di mana kita akan memasuki 14 Februari. Mari kita jaga agar dapat selesai dengan aman, damai, dan kondusif. Jadi gunakan hak pilih. Karena 14 Februari itu Valentine Day, jadi saya minta tolong terutama yang milenial gunakan hak pilih pastikan datang ke TPS di tanggal 14 Februari 2024 ini,” kata Khofifah.

Khofifah menyatakan akan memaksimalkan sisa waktu di masa kampanye dan berharap Prabowo-Gibran menang sekali putaran.  (Zs/Tmp)