Bekasi: Seorang oknum guru laki-laki berinisial KA, diduga melakukan pelecehan seksual kepada empat siswinya. salah satu SMP Negeri di Kota Bekasi. Korban berinisial NS mengatakan, dia mendapatkan pelecehan saat kegiatan perkemahan di luar sekolah. Dia menerangkan, bahwa guru itu mengajaknya bersama tiga teman lainnya tidur di sebuah aula yang ada di perkemahan tersebut. Padahal, rekan-rekannya yang lain tidur di tenda yang sudah disiapkan oleh panitia. "Saat melakukan kegiatan perkemahan itu, dia langsung meraba-raba bagian tubuh saya," kata NS, Kamis, 8 Februari 2024. Dirinya menerangkan, peristiwa tersebut telah dilaporkan ke pihak sekolah dan kepolisian. Laporan ke pihak kepolisian itu tercatat dengan nomor Laporan LP/B/ 249/I/ 2024/ SPKT.Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota/ Polda Metro Jaya, pada 26 Januari 2024. Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Erna Ruswing Andari mengatakan, sudah menerima laporan tersebut dan saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti. "Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap para korban-korbannya dan juga pihak sekolah," kata Erna.

Bekasi: Seorang oknum guru laki-laki berinisial KA, diduga melakukan pelecehan seksual kepada empat siswinya. salah satu SMP Negeri di Kota Bekasi.
 
Korban berinisial NS mengatakan, dia mendapatkan pelecehan saat kegiatan perkemahan di luar sekolah.
 
Dia menerangkan, bahwa guru itu mengajaknya bersama tiga teman lainnya tidur di sebuah aula yang ada di perkemahan tersebut.
Padahal, rekan-rekannya yang lain tidur di tenda yang sudah disiapkan oleh panitia.
 
"Saat melakukan kegiatan perkemahan itu, dia langsung meraba-raba bagian tubuh saya," kata NS, Kamis, 8 Februari 2024.
 
Dirinya menerangkan, peristiwa tersebut telah dilaporkan ke pihak sekolah dan kepolisian.
 
Laporan ke pihak kepolisian itu tercatat dengan nomor Laporan LP/B/ 249/I/ 2024/ SPKT.Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota/ Polda Metro Jaya, pada 26 Januari 2024.
 
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Erna Ruswing Andari mengatakan, sudah menerima laporan tersebut dan saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti.
 
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap para korban-korbannya dan juga pihak sekolah," kata Erna.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ALB)