Grace Natalie Soal Putusan DKPP: InsyaAllah, Elektabilitas Prabowo-Gibran Gak Turun

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

8 Feb 2024 : 04.10
Grace Natalie Soal Putusan DKPP: InsyaAllah, Elektabilitas Prabowo-Gibran Gak Turun

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie yakin elektabilitas paslon nomor urut 2 tak akan turun akibat putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari.

Sebelumnya, DKPP memberikan sanksi peringatan keras kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan peringatan kepada enam anggota lainnya lantaran meloloskan pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

"Insya Allah, enggak turun elektabilitas Prabowo-Gibran. Pemilih sudah lebih cerdas lebih teredukasi dengan isu ini, bahwa tidak ada hukum yang dilanggar dan yang kami pegang adalah hukum," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 7 Februari 2024. 

Putusan DKPP Berpeluang Jadi Bahan Serangan

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman mengatakan putusan DKPP hanya menyangkut dugaan pelanggaran etik Ketua KPU, bukan Gibran Rakabuming. Sehingga, keputusan tersebut tak ada kaitannya dengan kedudukan hukum pencalonan Gibran Rakabuming. 

Baca Juga: Status Jokowi di PDIP Masih Tanda Tanya, Kaesang: Kami Buka Kesempatan untuk Gabung PSI

“Komisioner KPU diberikan sanksi karena dianggap melakukan kesalahan teknis, bukan pelanggaran yang substantif,” ujarnya. 

“Pasangan calon Prabowo-Gibran bukanlah terlapor, bukan juga turut terlapor dalam perkara (etik) ini, dan keputusan DKPP ini tidak menyebut pendaftaran Prabowo-Gibran menjadi tidak sah,” ucapnya. 

Oleh karena itu, putusan DKPP tersebut tidak mengubah status pendaftaran Gibran Rakabuming.

“Intinya berdasarkan konstitusi, pasangan Prabowo-Gibran tetap terdaftar. Justru kalau tidak diberikan kesempatan Prabowo-Gibran mendaftar, maka bisa saja melanggar hak konstitusi dan bisa saja terkena hukuman yang lebih berat kalau menolak pendaftaran pasangan Prabowo-Gibran,” ucapnya. 

Meski demikian, TKN tak menampik bahwa putusan DKPP bisa saja dijadikan sebagai bahan serangan oleh lawan politik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

"Kami mengantisipasi kemungkinan ya masalah ini dikapitalisasi sebagai serangan politik kepada pasangan calon Prabowo-Gibran. Pasti akan ada kaset rusak yang akan diputar berulang-ulang oleh mereka yang takut kalah," tuturnya.

Tanggapan Anies dan Ganjar

Dua lawan capres Prabowo Subianto, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pun telah mengomentari putusan DKPP tersebut. Anies Baswedan menilai putusan DKPP itu merupakan sebuah alarm.

"Saya apresiasi kepada DKPP yang sudah berani mengungkap yang senyata-nyatanya dan ini sekaligus juga pengingat atau alarm. Jangan sampai nanti pada hari pemilu dan setelah hari pemilu muncul masalah seperti ini lagi," katanya.

Sementara, Ganjar Pranowo menyebutnya sebagai pembelajaran. 

"Mudah-mudahan menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kalo MK (Mahkamah Konstitusi)-nya juga kena, terus kemudian KPU (Komisi Pemilihan Umum)-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses pemilu ini?" tuturnya.***

 

Sentimen: negatif (100%)