Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Denpasar
Tokoh Terkait
SKK Migas Gandeng Dua Asosiasi Guna Perkuat Keamanan Siber Hulu Migas Rabu, 07/02/2024, 15:15 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Warta Ekonomi, Jakarta -
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggandeng Information Systems Audit and Control Association Indonesia Chapter (ISACA-IC) dan Association of Certified Fraud Examiners Indonesia Chapter (ACFE-IC) untuk memperkuat sistem teknologi informasi, keamanan siber, serta pemeriksaan kecurangan di sektor hulu migas Indonesia.
Pengawas Internal SKK Migas, Eko Indra Heri mengatakan bahwa Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk memberikan landasan untuk kolaborasi di bidang keanggotaan, pendidikan, sertifikasi, penelitian, dan forum dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki SKK Migas dan Asosiasi Profesi dalam rangka mendukung kegiatan usaha hulu migas.
“Kita juga harus mampu mengidentifikasi bahwa pada kondisi saat ini kecurangan atau penipuan juga dapat terjadi dengan media teknologi. Harapannya adalah dengan kerjasama ini tercipta peningkatan kompetensi bagi para auditor hulu migas di SKK Migas maupun KKKS,” ujar Eko dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (7/2/2024).
Sementara Presiden ISACA-IC, Syahraki Syahrir mengungkapkan pentingnya keamanan siber dan juga peningkatan literasi bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya insiden siber.
“Kedepannya perlindungan data pribadi juga akan menjadi tantangan bagaimana pelaksanaannya dan kepatuhan organisasi agar tidak melanggar peraturan ini,” ujar Syahraki.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden ACFE-IC Indra Widjaja mengatakan kegiatan ini merupakan wujud visi misi ACFE-IC yaitu dengan melakukan upaya terbaik dalam memerangi kecurangan di dunia dan khususnya di industri hulu migas Indonesia.
Kerjsama ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang kokoh antara SKK Migas, ISACA-IC, dan ACFE-IC, yang diharapkan dapat meningkatkan keamanan, integritas, dan efisiensi dalam operasional sektor hulu migas Indonesia.
"Kesepakatan ini juga menjadi langkah maju dalam menghadapi tantangan teknologi dan keamanan informasi di era digital," ujar Indra.
Baca Juga: Polresta Denpasar Terjunkan 798 Personel Amankan 2.348 TPS
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: positif (88.3%)