Sentimen
Negatif (50%)
23 Okt 2004 : 17.57

Jokowi Tegaskan Tidak Akan Berkampanye di Pilpres 2024

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
Jokowi Tegaskan Tidak Akan Berkampanye di Pilpres 2024

RILISID, Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya tidak akan berkampanye di Pilpres 2024. Jokowi menyampaikan hal itu sebagai respons atas anggapan sejumlah pihak yang menyebut dirinya akan berkampanye untuk memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres.

"Saya tidak akan berkampanye," tegas Jokowi di Sumatera Utara, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024).

Jokowi mengatakan, sebelumnya dirinya hanya menyampaikan bahwa tidak ada larangan seorang presiden berkampanye di pemilu. Menurutnya, pernyataan yang ia sampaikan itu bukan berarti dirinya akan ikut berkampanye.

"Ini saya ingin tegaskan kembali pernyataan saya yang sebelumnya, bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye," ucap Jokowi.

Jokowi melanjutkan, saat itu dirinya juga menunjukkan undang-undang yang memperbolehkan seorang presiden berkampanye. Namun, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut dalam kampanye.

"Sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya. Tapi, jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa seorang presiden boleh melakukan kampanye maupun memihak dalam kontestasi politik, termasuk Pilpres 2024. Karena, menurut Jokowi, tidak ada aturan yang melarang presiden untuk berpolitik.

"Presiden berkampanye boleh, memihak juga boleh," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Meskipun presiden boleh berkampanye dan memihak, kata Jokowi, namun hal itu menjadi hak masing-masing individu untuk melakukannya ataupun tidak.

Jokowi menjelaskan, aturan yang mengatur selama ini hanya larangan untuk menggunakan fasilitas negara. Ia menyebut, tidak ada aturan yang melarang pejabat berkampanye maupun memihak.

"Yang mengatur itu hanya tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Semua itu pegangannya aturan. Kalau aturannya boleh ya silakan. Kalau aturannya tidak boleh ya tidak. Sudah jelas itu," ucap Jokowi.

Diketahui, sejumlah pihak memprediksi bahwa Presiden Jokowi akan ikut dalam kampanye di menit-menit akhir sebelum pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari nanti. Hal itu lantaran putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi salah satu kontestan di Pilpres 2024 sebagai cawapres dari capres Prabowo Subianto. (*)

Sentimen: negatif (50%)