PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Habiburokhman meyakini pasangan calon nomor urut 2 akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu maupun dua putaran. Pasalnya, kata dia, pasangan Prabowo-Gibran kerap unggul dalam simulasi pilpres satu putaran dan dua putaran.

“Kalau disimulasi dua paslon nih amit-amit ya putaran kedua, kita juga tetap menang sebetulnya kita (Prabowo-Gibran) 58 persen, Anies 30 persen kalau dengan Anies. Kita 58 persen, Ganjar 30 persen. Jadi sama-sama, mau sekali putaran, mau dua kali putaran yang menang siapa? (Prabowo-Gibran),” kata Habiburokhman kepada wartawan, dikutip Rabu, 7 Februari 2024.

Akan tetapi, Habiburokhman tetap menginginkan duet Prabowo-Gibran dapat memenangkan pilpres dalam satu putaran. Oleh sebab itu, dia meminta relawan menjaga tren positif elektabilitas Prabowo-Gibran yang berada di posisi teratas

“Kalau survei kan 58 persen. Kita dari sekarang 52 persenan sudah satu putaran. Tapi kita harus bikin tebal supaya enggak berubah,“ ujarnya.

Lebih lanjut, Habiburokhman mengungkapkan terdapat sekira 16 persen orang yang akan memilih Ganjar Pranowo, tetapi di hati mereka ada Prabowo Subianto. Kondisi sama juga dirasakan pemilih Anies Baswedan yang juga menaruh Prabowo di hati.

Menurut Habiburokhman, pendukung Anies akan memilih Prabowo jika calon presiden nomor urut 1 itu tidak lolos ke putaran kedua. Begitu pun pemilih Ganjar akan beralih mendukung Prabowo jika langkah calon presiden nomor urut 3 tersebut terhenti di putaran pertama.

“Kalau Pak Ganjar enggak lolos ke putaran kedua, dia pilih Pak Prabowo. Begitu juga ada 16 persen orang yang hatinya mendua. Milih siapa sekarang, Anies. Tapi dalam hatinya menyimpan Pak Prabowo juga, kalau Pak Anies enggak lolos ke putaran kedua, dia akan milih siapa di putaran kedua? (Prabowo),” ucap Habiburokhman.

Terkait kondisi tersebut, Habiburokhman meminta relawan meyakini pendukung Anies dan Ganjar yang masih dilematis untuk memantapkan diri memilih Prabowo sejak putaran pertama pilpres.

“Masalahnya pemilu ini mau sekali, mau dua kali putaran tetap aja Pak Prabowo, benar enggak. Kalau sekali dengan dua kali sama aja hasilnya, lebih baik yang mana? sekali putaran,” tutur Habiburokhman.

“Jadi yakinin saja orang-orang yang galau-galau begitu. Sudahlah daripada nunggu putaran kedua dari sekarang saja pilih siapa? Pak Prabowo, diyakinin saja,” ucapnya menambahkan.

Elektabilitas Prabowo Tidak Akan Tersusul

Habiburokhman optimistis elektabilitas Prabowo-Gibran tidak dapat dikejar oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ataupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurutnya, keunggulan tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran sudah terlampau jauh.

“Semua lembaga survei bilang ini jauh banget kita 58 persen, artinya kita unggul sudah 30 persen. Waktu kick off di putaran kedua. Enggak mungkin kita enggak takabur, tapi secara statistik enggak mungkin bisa tersusul,” kata Habiburokhman.

“Daripada kita capek 4 bulan lagi baru bisa dapat presiden yang baru, mending sekali aja, ya enggak Pak? Iya sekali putaran, satu suara sangat berarti teman-teman ya,” ujarnya menambahkan.***