Sentimen
Megawati Mesti Paham Sepak Terjang Politik dan Tujuan Jokowi Membidani 02.
Keuangan News Jenis Media: Nasional
Oleh : Damai Hari Lubis – Ketua Aliansi Anak Bangsa
KNews.id – Jokowi/ Jkw ketika menang pilpres 2019 rangkul lawan prabowo, lalu yang paling pahit tak mungkin terlupakan oleh Mega dan senioren partainya di penghujung terbukti Jkw berkhianat.
Maka tidak absurd sebagai pengusung Prabowo – Gibran, ketika 02 menang pilpres 2024 bisa jadi Jkw akan menjadikan Ganjar dan Mahfud masuk kabinet Prabowo ?
Lalu sebagai partai yang berkuasa Jkw akan menghancurkan partai PDIP. lalu merebutnya ? Setidaknya hancurkan PDIP yang condong sosialis untuk membesarkan partai pesaingnya yang juga sosialis, yakni partai PSI. yang dipimpi anak kandungnya Kaesang.
Sehingga menjawab intrik intrik politik ada gema sounding koalisi antara kekuatan 01 dan 03. Oleh karenanya Mega dapat menjalin serius koalisi politik dengan 01 sejak awal, Mega tidak mesti menunggu putaran pertama berlangsung, demi mengantisipasi kemenangan 02 yang note bene merupakan kemenangan Jkw dengan segala implikasi negatifnya, tentunya
Begitu pula hendaknya 01 membuka diri, jika memang tidak percaya diri dengan kekuatannya untuk melawan rezim dengan segala pola kecurangan yang TSM, dengan tetap berprinsip akan melakukan perubahan dan Anies Baswedan selaku presiden.
Caranya, bagi Mega atau PDIP dan Koalisinya PPP amat mudah selain tidak menyimpang dari sistim hukum yang terdapat pada UU. RI. Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu, dan juga bukan black campaigne. Cukup Mega dan Ketua Umum PPP. Didampingi para tokoh partai, secara publis membuat statemen politik, yang isinya menyatakan :
” Pasangan AMIN Capres No. 01 ” memang pantas dan layak memimpin bangsa dan negara ini menuju perubahan.
Maka insya 01 menang satu putaran dengan makna politik juga kemenangan bagi 03 dan Mega berhasil menghancurkan ” lawan politiknya ” Jkw.
Selain PDIP. Oleh Mega terselamatkan, Anies Insya Alah kuat didalam memimpin pemerintahan ini menuju perubahan, dan otomatis juga kuat oleh rongrongan oposan di parlemen ( legislatif ).
(Zs/NRS)
Sentimen: positif (99.9%)