PIKIRAN RAKYAT - Komika Bintang Emon buka suara soal isu Jokowi berpihak kepada Gibran, sang putra mahkota, yang maju jadi Cawapres (Calon Wakil Presiden). Pria itu maju mendampingi Calon (Calon Presiden) Prabowo Subianto.

Selain Gibran yang mendampingi Prabowo, ada pula Cak Imin yang menjadi Cawapres Anies Baswedan sebagai pasangan calon (paslon) nomor urut satu. Sedangkan Mahfud MD mendampingi Capres Ganjar Pranowo di nomor tiga.

Komika bernama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu pada mulanya membeberkan alasan banyak guru besar yang memprotes aksi Jokowi yang dinilai 'membantu' Gibran menjadi Cawapres. Ia menyebut justru guru besar itu sudah banyak berjasa bagi Indonesia.

"Guru besar dikatain, 'apa kontribusi lu buat negara, bisa-bisanya lu komen kayak gitu', guru besar itu kerjanya nyari ilmu dan menyebarkan ilmu bahkan sampai sekarang di usia yang udah senja," ujar Bintang Emon.

"Ah udah bukan senja itu mah, udah agak magrib, (kontribusi itu) masih dilakukan dan ditanya 'apa kontribusi buat negara," katanya dalam video pendek yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @bintangemon, pada Senin 5 Februari 2024.

Pria 26 tahun itu membeberkan alasan banyak pihak yang memprotes aksi Jokowi yang dinilai tidak menghadirkan suasana pemilu yang demokratis tersebut. Menurutnya, ada banyak hal yang seharusnya tidak dilakukan sang presiden.

"Karena banyak hal yang harusnya 'coba aja' itu tidak dilakukan oleh Pak Jokowi, seperti coba aja Ketua MK-nya bukan adik iparnya, atau coba aja pejabat ya diharuskan cuti atau mundur saat kampanye," ujarnya.

Selain itu, Bintang Emon juga 'menyentil' Jokowi yang dinilai hanya menyebut 'presiden boleh kampanye', bukan justru mengambil kesimpulan secara lebih luas bahwa pemimpin tertinggi haruslah netral. Keharusan netral itu disebut harus diterapkan sepanjang peserta pemilunya adalah bagian dari anggota keluarga.

Bintang yang merupakan jebolan kompetisi stand up comedy di salah satu stasiun televisi nasional itu lalu mengibaratkan Jokowi dan Gibran seperti Ahmad Dhani yang merupakan musisi. Ia mengibaratkan Dhani menjadi juri kompetisi Indonesian Idol.

Bintang Emon saat membandingkan Jokowi-Gibran di Pemilu 2024 dengan Ahmad Dhani-Dul Jaelani di Indonesian Idol.

"Sederhananya kayak Ahmad Dhani disuruh megang Indonesian Idol, terus yang menang Dul (Dul Jaelani, putra bungsu Dhani), ya selama Dul tampil, performnya diiringi sama teman-teman Ahmad Dhani alias Dewa, yang salah satu eksekutif produser di Indonesian Idol itu adik Ahmad Dhani," ujarnya.

"Wajar nggak orang curiga? Finalis lain yang suaranya bagus, disuruh tampil, disuruh main, disuruh ngelawan di kompetisi kayak gitu, lah bakal apaan," katanya lagi.

Menurut Bintang Emon, seandainya Dul Jaelani menang di kompetisi yang sehat, semua pihak akan menerimanya. Semua pihak juga akan mengakui kemampuan Dul yang menang dalam acara yang digelar secara adil.

"Yang dipenginin gitu doang, bukan pengen Dulnya ilang dan kalah, enggak, cuman pengin, udah yang benar aja, yang sehat aja, gitu loh," ujarnya.

Meski begitu, Bintang Emon tetap mengakui ada banyak hal positif yang dibawa Jokowi selama menjadi presiden. Hal yang belakangan terjadi justru lebih banyak hal negatifnya dan hal itu yang dikritisi oleh sejumlah pihak.***