Sentimen
Negatif (80%)
6 Feb 2024 : 17.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kuala Lumpur

TKN Ungkap Dugaan Kecurangan Surat Suara di Malaysia Tercoblos Ganjar-Mahfud

6 Feb 2024 : 17.02 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

TKN Ungkap Dugaan Kecurangan Surat Suara di Malaysia Tercoblos Ganjar-Mahfud

Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyampaikan dugaan kecurangan surat suara di Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia. Wakil Ketua TKN Habiburokhman mengatakan kondisi surat suara itu sudah tercoblos.

"Kami ingin menyampaikan ekspos terkait informasi yang menurut kami cukup meyakinkan, yaitu dugaan kecurangan yang sangat-sangat kasat mata terjadi di luar negeri ya, Malaysia, TPSLN Malaysia," kata Habiburokhman kepada wartawan di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Kemudian, Habiburokhman menunjukkan salah satu video tentang dugaan kecurangan tersebut. Dia menyebut video itu didapatkan dari salah satu warga.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan video tersebut, terlihat sejumlah orang membuka plastik yang berisikan surat suara. Dalam video tersebut, tampak mereka mencoblos surat suara tersebut di bagian gambar paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

"Jadi kami mendapat informasi yang amat dipercaya bahwa soal dugaan adanya aktivitas pencoblosan sejumlah sekitar ribuan surat suara secara ilegal untuk pemilihan luar negeri di Malaysia, informasi tersebut disertai dengan bukti foto dan video yang menunjukkan sejumlah orang melakukan pencoblosan surat suara legislatif untuk partai dan caleg tertentu," katanya.

Kemudian, Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan surat suara itu sudah kondisi tercoblos pada pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. Dia menuding PPLN terlibat dalam dugaan kecurangan itu.

"Dan suara pilpres yang dicoblos itu paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Kami juga duga kuat aktivitas pencoblosan itu melibatkan petugas pemilu luar negeri, PPLN dan oknum Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia," katanya.

Habiburokhman mengatakan pihaknya tengah menyampaikan laporan mengenai dugaan ini ke Bawaslu. TKN, kata dia, juga akan menerbangkan sejumlah tim khusus untuk mengusut itu.

"Kami minta Bawaslu untuk menindaklanjuti masalah ini secara hukum dan kami pun akan membuat laporan resmi ke Bawaslu RI sore ini. dalam waktu dekat kemungkinan besok kami juga akan mengirimkan tim pencari fakta khusus ke Malaysia, Kuala Lumpur," katanya.

(maa/gbr)

Ulasan Debat Pilpres 2024

Temukan analisa debat capres-cawapres pilihanmu hanya di detikpemilu!

Sentimen: negatif (80%)