FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Debat pamungkas capres berlangsung lain dari biasanya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah ketiga capres kerap memiliki pendapat yang sama.

Najwa Shihab pun menyoroti hal ini. Dia menyinggung soal debat sebelumnya yang penuh dengan kegarangan. Dia menduga hal ketiga capres memang cukup berhati-hati dan tidak ingin blunder.

"Ini debat atau Sarahsehan kok pada saling setuju yang aku catet sudah baik, sependapat, banyak setuju ini, mana kegarangan debat-debat yang sebelumnya?," katanya dikutip dari YouTube pada Minggu (4/2/2024).

"Ini gue rasa pada takut blunder, karena kan 10 hari jelang pencoblosan, jadi semua capres main aman, semua mau dibilang negarawan jadi malah pemirsa penonton gak bisa lihat apa bedanya saling setuju sama lain," katanya.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terlihat cukup banyak menyampaikan setujunya kepada pendapat Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Seperti saat membahas soal kebudayaan, Prabowo langsung setuju dengan pendapat Anies dan Prabowo dengan menyebut pendapat keduanya masuk akal.

"Saya kira kedua responsif itu masuk akal, saya bisa menerima. Kedua responsof banyak benernya," katanya.

Pada sesi berikutnya pada saat membahas soal pendidikan saat diminta menanggapi pernyataan Anies soal sub tema pendidikan.

"Secara garis besar yah saya menilai jawaban-jawaban pak Anies baik, relevan, saya banyak setuju dengan jawaban tersebut," kata Prabowo lagi.

Kesejahreraan sosial dan inklusi yang membahas soal masalah komitmen para paslon dalam pemberian konsesi dan data penyandang disabilitas.

Lagi-lagi setelah mendengar tanggapan dari kedua paslon Prabowo langsung setuju.

"Yah sekali lagi kedua masukannya sangat relevan sependapat," tanggapnya.

Tidak hanya tiga tema sebelumnya, saat mebahas persoalan ketenagakerjaan, Prabowo dengan sadar mengakui dia banyak sependapat dengan kedua capres lainnya

"Saya kok yah harus mengakui juga bahwa sangat sependapat, apa yah keberpihakan kita dengan pekerja luar negeri semua benar," setujunya.

Melihat hal ini, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Ir. Teguh Juwarno, M.Si mengatakan jika memang ketiganya lebih banyak membahas soal kompromi.

Selain itu, ketiga calon menurut Teguh lebih menunjukkan sisi kenegarawan.

"Debat kali ini jauh lebih banyak kompromi harus kita ingat yang muncul adalah sisi kenegarawanan setiap kandidat," katanya.

Sebagai timses Anies Baswedan, dia mengatakan bisa melihat ketiga paslon memiliki perbedaan dalam menyampaikan gagasannya.

"Kita bisa melihat perbedaan dimana yang bisa menyampaikan gagasan pemikiran dan mengartikulasikan secara kongkrit dan tegas komitmen," sebutnya.

Najwa lantas melemparkan pertanyaan siapa paslon yang banyak komprominya.

"Yang banyak kompromi?," tanya Najwa.

"Yang banyak setuju," katanya dengan menujuk Fadly Zon, timses Prabowo. (Elva/Fajar).