PIKIRAN RAKYAT - Putra Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Alam Ganjar tak menutup kemungkinan akan terjun ke dunia politik seperti sang ayah. Namun, dia mengaku tak akan terjun ke dunia politik jika Ganjar Pranowo masih menjabat.

Pemuda bernama lengkap Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu tak menampik jika suatu saat akan terjun ke dunia politik praktis. Dia menekankan, tak akan pernah menutup kemungkinan tersebut.

Akan tetapi terkait apakah dia akan ke sana, pria berusia 22 tahun itu mengaku belum memiliki jawaban yang pasti sampai saat ini. Namun, dia memastikan harus ada syarat yang dipenuhi, jika kelak akan terjun ke dunia politik.

"Apabila saya masuk ke sana (politik), itu harus ada prasyarat yang dipenuhi yaitu saya tidak mau dalam waktu yang sama duduk di jabatan polilitk praktis, duduk di jabatan publik, bersamaan dengan ayah saya. Jadi saya hanya akan terjun ke politik praktis apabila ayah saya selesai," kata Alam Ganjar, Senin 5 Februari 2024.

Janji Tak akan Goyah

Sayangnya, jawaban Alam Ganjar tak berbeda jauh dari jawaban sejumlah anak politikus. Sebut saja anak-anak Jokowi yang pada awal sang ayah berkuasa mengaku tak tertarik terjun ke dunia politik.

Akan tetapi, sekarang terlihat bagaimana Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Kemudian, Kaesang Pangarep yang paling ogah terjun ke dunia politik dan mengatakan akan fokus di dunia bisnis, kini justru menjadi Ketua Umum PSI.

Terkait banyaknya pihak yang menyangsikan janji tersebut, Alam Ganjar pun berusaha untuk meyakinkan publik. Dia menegaskan, tak akan goyah dengan godaan menggiurkan dari dunia politik.

"Saya ada roadmap tersendiri, saya punya background di teknik industri, yang akan saya lakukan setelah ini (Pilpres 2024) adalah saya akan fokus kembali ke kuliah saya menyelesaikan studi lalu saya akan ambil Consulting management sembari MBA. Entah nanti yang dapat rezeki yang mana duluan, saya akan ambil hal itu karena karena di pikiran saya, saya bisa berkarya di mana saja saya," tuturnya.

"Karena saya juga masih banyak sekali ide-ide kreasi yang mau saya lakukan, dan itu akan berhenti apabila saya langsung masuk politik dan saya enggak rela karena saya masih banyak yang ingin saya lakukan," ujar Alam Ganjar menambahkan.

Nilai Laki-Laki pada Prinsipnya

Alam Ganjar mengatakan, di negara demokrasi seperti Indonesia, rakyat menjadi pemegang kekuasaan tertinggi. Sehingga, jika dia suatu saat nanti melanggar janji tersebut, rakyat bisa bertindak untuk mengingatkan.

"Kita beruntung hidup di negara yang demokratis, sehingga kekuasaan tertinggi ada di rakyat dan kekuatan rakyat itu bisa dibilang sangat kuat," ucapnya.

"Maka ada proses check and balance di situ, sehingga perlu dikelola sistem demokrasi yang memang secara langsung memberikan akses masyarakat untuk terus bersuara dan suara itu menjadi signifikan," tutur Alam Ganjar menambahkan.

Oleh karena itu, dia mempersilakan rakyat untuk bertindak jika memang nantinya janji yang sudah disampaikan tersebut dilanggar. Sebab, nilai yang ada pada seorang laki-laki adalah prinsipnya.

"Apabila saya sudah mulai menyeleweng dari jalur, maka proses check and balance itu yang menjadi penting untuk terus mengingatkan saya. Saya diajarkan dari kecil, laki-laki itu nilainya pada prinsip dan saat prinsip itu hilang udahlah kau mati saja," kata Alam Ganjar, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored.***