PIKIRAN RAKYAT – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dinyatakan terbukti melanggar kode etik karena meloloskan Gibran Rakabuming Raka dalam proses pendaftaran sebagai cawapres 25 Oktober 2023 lalu. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi berupa peringatan keras terakhir untuk Hasyim.

Hasyim Asy’ari dinyatakan melanggar kode etik dan pedoman perilaku dalam empat perkara. Adapun perkara yang dilanggar Ketua KPU RI itu adalah perkara 135-PKE/DPP/XII/2023, 136-PKE/DKPP/XII/2023, 137-PKE/DKPP/XII/2023, dan 141-PKE/DKPP/XII/2023.

DKPP juga memberiknan sanksi berupa peringatan keras ke Anggota KPU lain seperti Betty Epsilon Idroos, Mochamad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. Mereka diadukan lantaran penerimaan Gibran tidak sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 202 tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Sosok Ketua KPU langsung menjadi sorotan dan bahan cacian masyarakat se-Indonesia. Tak heran sejumlah orang menelusuri latar belakang bahkan kekayaan yang dimilikinya.

Baca Juga: Ketua KPU Disanksi Peringatan Keras, Bawaslu Beri Tanggapan

Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com dari LHKPN Hasyim terakhir, 31 Desember 2023, kekayaan Hasyim mencapai miliaran rupiah. Atau lebih tepatnya mencapai Rp9 miliar, berikut rinciannya.

Kekayaan Hasyim Asy’ari

Total kekayaan Hasyim Asy’ari mencapai Rp9.094.000.000. Tanah dan bangunan yang dimilikinya mencapai Rp6.750.000.000, alat transportasi dan mesin mencapai Rp324.000.000, harta bergerak lain mencapai Rp830.000.000, kas dan setara kas mencapai Rp1.190.000.000.

Tanah dan bangunan

Tanah dan bangunan seluas 160/160 meter persegi di Semarang (hasil sendiri) – Rp700 juta Tanah dan bangunan seluas 357/357 meter persegi di Semarang (hasil sendiri) – Rp1 miliar Tanah dan bangunan seluas 120/120 meter persegi di Kudus (hasil sendiri) – Rp800 juta Tanah dan bangunan seluas 700/700 meter persegi di kudus (warisan) – Rp900 juta Tanah seluas 1.054 meter persegi di Kudus (warisan) – Rp700 juta Tanah seluas 700 meter persegi di Kudus (warisan) – Rp800 juta Tanah seluas 170 meter persegi di Rembang (warisan) – Rp150 juta Tanah seluas 190 meter persegi di Rembang (warisan) – Rp150 juta Tanah seluas 190 meter persegi di Rembang (warisan) – Rp150 juta Tanah seluas 250 meter persegi di Rembang (warisan) – Rp700 juta Tanah seluas 5.600 meter persegi di Pati (warisan) – Rp700 juta

Alat transportasi dan mesin

Vespa A PX150 tahun 1985 (warisan) – Rp20 juta Honda Speice tahun 2011 (hasil sendiri) – Rp4 juta Toyota Prado tahun 2006 (hasil sendiri) – Rp150 juta Nissan New Serena tahun 2014 (hasil sendiri) – Rp150 juta

Harta bergerak lainnya yang dimiliki Hasyim mencapai Rp830 juta, kas dan setara kas yang dimiliki mencapai Rp1.190.000.000. Hasyim tidak memiliki utang yang dilaporkan di LHKPN miliknya.***