Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, Pemilu 2014
Grup Musik: APRIL
Institusi: UGM, Universitas Diponegoro
Kab/Kota: Semarang, Purwokerto, Pati, Kudus, Kuala Lumpur
Tokoh Terkait
Jejak Karier Hasyim Asy’ari yang Diputuskan Langgar Kode Etik karena Loloskan Gibran sebagai Cawapres
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Lewat siaran di kanal YouTube Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membacakan soal Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari yang diputuskan melanggar kode etik.
Hasyim Asy'ari bersama 6 anggota KPU lainnya diputuskan melanggar etik terkait dengan Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang diloloskan mendaftar sebagai cawapres.
Lalu, seperti apa jejak karier Hasyim Asy’ari
Asy’ari Hasyim lahir di Pati, Jawa Tengah, 3 Maret 1973. Selain sebagai Ketua KPU, dia juga merupakan seorang akademisi.
Istrinya bernama Siti Mutmainah. Dari pernikahan itu, keduanya telah dikaruniai tiga orang anak.
Pendidikan
Hasyim pernah bersekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panjunan, Kudus. Sebelum menamatkan pendidikan dasar dia juga sempat bersekolah di Madrasah Diniyah As-Salam hingga tahun 1988.
Dia melanjutkan sekolah di SMPN 1 Kudus dan melanjutkan ke SMAN 1 Kudus. Selama masa sekolah menengah, Hasyim terpilih sebagai Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Tidak hanya fokus pada pendidikan formal, Hasyim turut memperdalam ilmu agama dengan masuk di Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangsuci, Purwokerto.
Pada jenjang pendidikan tinggi, Hasyim menempuh studi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dengan mengambil Jurusan Hukum Tata Negara dan lulus pada 1995.
Hasyim kembali berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) program studi Ilmu Politik hingga tahun 1998.
Hasyim tidak pernah puas dan berhenti menuntut ilmu. Dia melanjutkan untuk mendapat gelar doktor. Kali ini dia memilih melanjutkan di negeri orang.
Pada tahun 2012, Hasyim berhasil meraih gelar Ph.D (Doctor of Philosophy) dalam bidang Sosiologi Politik di Department of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
Pengalaman Kerja
Tidak hanya sukses di dunia pendidikan dengan gelar mentereng, pengalaman kerja Hasyim juga tak kalah.
Diketahui, Hasyim pernah menjadi Dosen Program Doktor Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Indonesia (Lemdiklat Polri), Jakarta sejak tahun 2016 lalu.
Dirinya juga menjadi dosen di Program Studi Doktor Ilmu Sosial dengan mengambil konsentrasi Kajian Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Menjadi dosen di Program Studi Doktor Ilmu Hukum, dosen di Program Studi Magister Ilmu Hukum, dan dosen di Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro di Semarang sejak tahun 2013 hingga kini.
Karier di Kepemiluan
Hasyim tidak langsung menjadi Ketua KPU pusat, dia sebelumnya punya pengalaman dalam bidang ini. Dari dokumen yang pernah dirilis KPU, berini track record nya.
Ketua Tim Seleksi Anggota Panwas Pilkada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2017, April-Mei 2016. Peneliti Senior dan Konsultan Ahli untuk Tim Penyusun “Naskah Akademik dan Draft RUU Kitab Hukum Pemilu: Usulan Masyarakat Sipil (Omnibus Law)”, Partnership for Governance Reform in Indonesia (Kemitraan untuk Pembaharuan Tata Pemerintahan Indonesia), Jakarta, (Januari-Mei 2015). Konsultan Senior Ahli Pendaftaran Pemilih pada Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Jakarta (Juli 2013-Nopember 2014). Ketua Tim Ahli (Head of Expert Team) Prakarsa Pendaftaran Pemilih KPU, Jakarta, (September 2011-Juni 2013). Anggota Tim Seleksi Calon Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota se Jawa Tengah untuk Pemilu 2014, Oktober 2012. Sekretaris Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah untuk Pemilu 2014, Juli-September 2012. Technical Consultant on Elections and Electoral Reform pada Cluster Democratic Governance, Partnership for Governance Reform in Indonesia (Kemitraan untuk Pembaharuan Tata Pemerintahan Indonesia), Jakarta, (Oktober 2008-Juni 2011). Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah (2003-2008). Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Pemilu 1999, Kabupaten Kudus (1998-1999). Ketua KPU 2022-2027.(Elva/Fajar)
Sentimen: positif (99.5%)