5 Februari 2024 08:02 WIB

Ganjar menilai pemberian bansos tidak bisa mengurangi gap antara orang kaya dan miskin.

Ganjar Pranowo (X Ganjar Pranowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengkritik bantuan sosial (bansos) yang dinilainya tidak tepat sasaran. Ia menyebut banyak persoalan terkait bansos mulai dari data yang tidak sesuai dan lain sebagainya.

Ganjar mengatakan bahwa data penerima bansos harus diperbaiki. Ia berpendapat bahwa data yang baik akan membuat penyaluran bansos tepat sasaran.

Dengan demikian, ia menyebut bansos dapat menekan angka kemiskinan. Namun, ia menilai pemberian bansos tidak bisa mengurangi gap antara orang kaya dan miskin.

Respons Timnas AMIN Jika Dicopotnya Anies Baswedan dari Mendikbud Disinggung di Debat Nanti Malam

"(Bansos) menurunkan kemiskinan oke ternyata. Tapi gap tidak. Berapa pun besarnya, gapnya tetap tinggi. Ini menarik dan kami punya data yang kita bisa baca," kata Ganjar di debat Pilpres 2024 di JCC Senayan, Minggu (4/2/2024).

Ganjar lantas berseloroh agar pemerintah mengganti istilah bansos. Pasalnya tugas negara, kata dia, menciptakan keadialan sosial bukan bantuan sosial.

"Dan kami berusul, bantuannya ganti saja deh. Karena tugas negara itu menciptakan keadilan sosial. Bukan menciptakan bantuan sosial," ucapnya.