Erick Thohir Bilang Vietnam Ingin Tiru Program Food Estate Indonesia, Denny Siregar Beri Sindiran: Tanam Singkong Tumbuh Jagung
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sekali lagi menjadi sorotan berkat pernyataan kontroversialnya.
Kali ini, Erick menyebut Vietnam mencoba meniru Indonesia dalam implementasi program food estate.
Pernyataan tersebut memicu berbagai komentar tajam, salah satunya datang dari komentator politik terkenal, Denny Siregar.
Denny Siregar mengkritik program tersebut dengan menyoroti ketidaksesuaian antara rencana dan realita di lapangan.
"Vietnam mau belajar bagaimana caranya tanam singkong tumbuhnya jagung," timpal produser film "Sayap-sayap Patah" itu dalam keterangannya di aplikasi X @Dennysiregar7 (5/2/2024).
Seperti diketahui, awalnya food estate diidentifikasi sebagai lahan untuk menanam singkong.
Namun, belakangan, terjadi pergeseran fokus tanaman, dan dilakukan panen jagung di lahan tersebut, mengundang keraguan terkait konsistensi program tersebut.
Pernyataan Erick Thohir dan kritik tajam dari Denny Siregar memperkuat diskusi seputar kebijakan pangan dan pertanian di Indonesia.
Program food estate menjadi fokus perdebatan, mencerminkan dinamika perpolitikan dan perhatian publik terhadap kebijakan pembangunan nasional.
Pernyataan kontroversial Erick Thohir ini menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas dan konsisten dalam menjelaskan kebijakan pemerintah, serta peran opini publik dalam membentuk pandangan terhadap implementasi program-program tersebut.
Sebelumnya, Erick Thohir, mengungkapkan, Vietnam telah menyampaikan keinginan untuk mengadopsi program food estate yang ada di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Erick dalam acara "PESTA KITA, Memilih Masa Depan" pada Sabtu, (3/1/2024) lalu.
Erick menjelaskan, Vietnam sudah mencapai swasembada pangan, dan food estate yang akan mereka bangun memiliki perbedaan dengan yang ada di Indonesia.
Proyek food estate di Vietnam akan mencakup 1 juta hektar lahan padi bersih yang ditanam secara organik.
Menurut Erick, keberadaan food estate di Indonesia dianggap sebagai keharusan.
Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan beragam komoditas pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Pernyataan Erick Thohir ini memberikan gambaran lebih lanjut tentang konsep food estate sebagai model pertanian yang diadopsi oleh negara lain.
Hal ini juga mencerminkan upaya kerjasama dan pertukaran pengalaman di bidang pertanian antara Indonesia dan Vietnam.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (78%)