Sentimen
Positif (100%)
5 Feb 2024 : 18.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pasuruan

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Mahfud MD Ingatkan Bansos bukan Milik Perorangan, tapi Kewajiban Negara

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

5 Feb 2024 : 18.01
Mahfud MD Ingatkan Bansos bukan Milik Perorangan, tapi Kewajiban Negara

PASURUAN - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) bukan milik orang-perorangan, melainkan merupakan kewajiban konstitusi negara untuk rakyat miskin.

"Jika nanti Ganjar-Mahfud terpilih, jumlah bansos akan diperbanyak dan lebih tepat sasaran. Sebab, banyak bansos yang salah peruntukan karena administrasinya kacau," kata dia dalam keterangan resmi saat menghadiri Kampanye Akbar bertajuk Rembug Rakyat di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/1).

Menurut dia, pembagian bansos yang dilakukan di pinggir jalan tidak boleh karena harus diberikan berdasarkan data. Karena itu, pihaknya menawarkan program Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti yang berguna antara lain untuk mencatat secara tepat seluruh penerima bansos agar tepat sasaran.

Baca Juga :

Mahfud MD Janji Efektifkan Balas Jasa Aceh untuk NKRI

Mahfud juga menegaskan komitmen untuk memberantas korupsi, menegakkan hukum dan keadilan, serta takkan berkompromi dengan para pelanggar hukum.

Lebih lanjut, dia juga mengampanyekan sejumlah program unggulan pasangan calon nomor 3. Mulai dari pemutihan kredit macet bagi nelayan dan petani, subsidi pupuk dan bahan bakar minyak (BBM), insentif bagi kaum ibu, perlindungan perempuan, kaum rentan, anak-anak dan disabilitas, internet gratis, satu keluarga miskin satu sarjana, hingga program satu desa satu faskes (fasilitas kesehatan) satu nakes (tenaga kesehatan).

"Ini bukan janji kosong. Semua sudah dihitung apalagi jika kita babat habis korupsi. Ini yang akan kita lakukan dalam tahun pertama pemerintah kita," ujarnya.

Di penghujung orasi, Mahfud mengajak masyarakat Pasuruan memilih pemimpin sesuai hati nurani, bukan karena sembako maupun amplop, sebab akan menunggu lima tahun lagi untuk menerima bantuan serupa.

"Kalau memilih yang amanah, bisa setiap bulan bantuan rutin. Pilih pemimpin yang benar berdasarkan bisikan kalbu. Jangan merasa berdosa bagi yang telah menerima bansos dan uang. Yang penting saat mencoblos, tanya hati, harus milih siapa," ucap dia.

Baca Juga :

Mahfud MD Akan Fokus pada Pembenahan Aparat Penegak Hukum

Kedatangan Mahfud ke Stadion Untung Suropati disambut oleh penyanyi religi Haddad Alwi yang mengiringi dengan melantukan shalawat. Di akhir acara, Mahfud diberikan oleh nelayan sebuah miniatur kapal nelayan sebagai simbol harapan yang dititipkan kepada pasangan nomor urut 3 tersebut.


Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara

Sentimen: positif (100%)