Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam, Katolik
Institusi: Universitas Indonesia, UGM, Universitas Hasanuddin, UII
Kab/Kota: bandung, Cililitan, Yogyakarta
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Karena Ada Nurani yang Dilukai
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin, Mardani Ali Sera menyebut banjir kritik dari para Guru Besar di kampus-kampus ternama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sebagai ekspresi nurani yang terluka.
Menurut politikus PKS itu, para guru besar yang memperingati Jokowi itu sebagai akumulasi proses pemilu yang dimulai dengan kontroversi.
"Secara umum yang terjadi ada hati nurani yang dilukai, mulai dari proses di MK (Mahkamah Konstitusi), bansos yang dipolitisasi, presiden yang ingin memihak sebelumnya cewe-cawe. Itu semua jauh dari nilai demokrasi," kata Mardani saat ditemui di Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Penyataan Sikap Sivitas Akademika 9 Kampus Kritisi Demokrasi Pemerintahan Jokowi
Mardani mengatakan, demokrasi semestinya memberikan kesetaraan kepada semua, bukan pada satu pihak tertentu karena alasan politik keluarga semata.
"Ini salah satu mendapatkan fasilitas dukungan dan itu menyakiti rakyat," katanya.
Timnas Anies-Muhaimin sendiri memberikan apresiasi kepada para guru besar dan akademisi yang berani mmeberikan kritiknya kepada penguasa.
"Dan apresiasi kepada para guru besar, akademisi, cerdik pandai yang mau turun. Sekarang lah saatnya kita jaga negeri kita," tandasnya.
Baca juga: Akademisi Ramai-ramai Kritik Jokowi, Airlangga: Itu Tokoh yang Pakai Nama Kampus
Sebelumnya, sejumlah Guru Besar dan akademisi dari sivitas akademika di Indonesia melayangkan desakan dan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gerakan itu diawali dari kampus almamater Jokowi sendiri, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Kemudian dilanjutkan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, merembet sampai di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Universitas Indonesia (UI) dan terbaru disebut dari Universitas Padjajaran Bandung.
Ada juga Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia yang turut menyuarakan kerasahaannya terhadap tingkah Jokowi di akhir masa jabatannya itu.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (88.9%)