Sentimen
Negatif (84%)
4 Feb 2024 : 01.05
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Kaesang: Biasa Aja

4 Feb 2024 : 01.05 Views 17

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Kaesang: Biasa Aja

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi santai soal mundurnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari Komisaris Utama PT Pertamina.

Anak Presiden Jokowi itu menyatakan pengunduran diri Ahok hal biasa. Bahkan di kubu Prabowo-Gibran juga banyak yang mundur dari jabatannya dan memilih fokus kampanye.

"Ya biasa aja, banyak yang mundur kok. Ada Pak Michael Umbas dari TKN, banyak kok yang seperti itu. Itu hal yang biasa," kata Kaesang Pangarep di kawasan Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (3/2/2024).

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina. Ahok menyatakan akan mulai berkampanye untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Ahok bahkan langsung ikut kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud dengan tema 'Harapan Jutaan Rakyat (Hajatan Rakyat) dan Konser Salam Metal 03 Menang Total' di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyatakan pengakuan mundurnya untuk menghilangkan kebingungan atau misinformasi di kalangan Ahokers terkait berita-berita hoaks yang beredar mengenai arah politiknya pada pilpres 2024.

"Intinya agar para Ahokers tidak bingung arah politik saya ke mana. Dengan ikut kampanye dukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud, semua isu hoaks bahwa saya dukung pasangan lain, langsung setop," kata Ahok dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).

Mundurnya Ahok dinilai menguntungkan pasangan Ganjar-Mahfud. Mundurnya Ahok yang seolah menyusul mundurnya Mahfud MD ini dinilai pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago dapat menggerus kepercayaan publik kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sentimen: negatif (84.2%)