Sentimen
Positif (66%)
2 Feb 2024 : 16.43
Tokoh Terkait

Soal Digitalisasi Inklusif, Indonesia Dorong Kolaborasi Negara ASEAN

2 Feb 2024 : 16.43 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Soal Digitalisasi Inklusif, Indonesia Dorong Kolaborasi Negara ASEAN

Sekjen Mira Tayyiba menjelaskan beberapa langkah Pemerintah Republik Indonesia untuk menghadapi tantangan digitalisasi. Menurutnya, Indonesia berupaya mengoptimalkan teknologi digital agar disrupsi teknologi tidak berpotensi memperburuk kesenjangan. Adapun langkah yang diambil yaitu, pertama, menyediakan konektivitas digital yang mudah diakses, terjangkau dan andal. Kedua, mengembangkan literasi dan keterampilan digital yang penting. Ketiga, menjaga ruang digital yang aman dan produktif. Keempat, membangun tata kelola data yang adil dan transparan. Dan kelima, melindungi masyarakat dari penyalahgunaan teknologi.

"Indonesia berpandangan bahwa teknologi digital harus menjadi jembatan dua arah yang dapat diakses oleh semua orang. Oleh karena itu, Indonesia berupaya sebaik-baiknya," tegasnya.

Pada tahun 2023, Indonesia meluncurkan Satelit Indonesia Raya (SATRIA)-1 dengan kapasitas high-throughput  untuk memperluas jangkauan konektivitas digital ke daerah-daerah terpencil.

Guna menumbuhkan ekosistem digital yang inklusif dan terpercaya, Indonesia menerbitkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi pada Tahun 2022 dan Revisi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik pada tahun 2023 untuk mengakomodasi perlindungan online bagi anak-anak yang mengakses sistem elektronik.

"Dan sebulan yang lalu, Indonesia meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, sebuah inisiatif yang mencakup strategi Indonesia menuju masa depan digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan," tutur Sekjen Kementerian Kominfo.

Sekjen Mira Tayyiba menekankan perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang memiliki potensi dan tantangan besar.  Beberapa tantangan itu antara lain kemungkinan hilangnya lapangan kerja akibat otomatisasi dan penyebaran misinformasi dan disinformasi  produk teknologi AI dan diperkuat media sosial yang telah menyebabkan kekacauan sosial dan politik.

"Sebagai langkah awal dalam regulasi AI, Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran Menteri tentang Etika AI sebagai pedoman bagi organisasi publik atau swasta dalam menyediakan sistem elektronik saat mengembangkan dan menggunakan AI," tegasnya.

Dalam pertemuan itu, Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba didampingi Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri Adhyanti Wirajuda dan  Kepala Pusat Kerja Sama Internasional (PUSKI) Setjen Kementerian Kominfo Ichwan Makmur Nasution. ASEAN Digital Ministers Meeting (ADGMIN) merupakan pertemuan tahunan bagi pimpinan tinggi bidang digital dan pemangku kepentingan di wilayah ASEAN untuk membahas perkembangan digitalisasi dan pemanfaatan teknologi digital untuk peningkatan perekonomian serta kualitas hidup masyarakat ASEAN.

(*)

Sentimen: positif (66.5%)