JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi telah selesai menjalani Pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi yang menyeret eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jumat (2/2/2024). Selama pemeriksaan, ia mengaku mendapat 10 pertanyaan.

"Cukup banyak ya, sampai mungkin ada 10," kata Arief di Gedung Merah Putih KPK.

Terkait pemeriksaan tersebut, Arief mengaku banyak pertanyaan yang tidak sinkron.

"Semuanya memang ada yang nggak nyambung ya antara Badan Pangan dan Kementan," ujarnya.

Menurutnya, keterkaitan antara Bapanas dengan Kementan hanya sebatas memberikan perhitungan neraca komoditas. Secara struktural, Bapanas berbeda dengan Kementan.

Dalam kesempatan tersebut, Arief menyebutkan Bapanas memang pernah menjadi eselon 1 Kementan. Namun, ia dilantik menjadi pemimpin badan tersebut setelah dua lembaga tersebut terpisah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Dulu memang pernah jadi eselon 1-nya Kementan, tapi pada saat saya join memang sudah institusi terpisah. Saya jelaskan bahwa saya dilantik oleh presiden tanggal 21 Februari 2022 dan bertanggungjawab kepada pak presiden," ujarnya.

Ia pun menyatakan dirinya tidak pernah melakukan setoran ke SYL.