BOGOR, JABAR EKSPRES – Lembaga Survei Visi Nusantara Maju (LS Vinus) memprediksi 72 persen anggota DPRD Kabupaten Bogor diprediksi akan diisi oleh orang baru.

Hal itu berdasarkan atas hasil survei yang dilakukan Lembaga LS Vinus terkait pemilihan legislatif di Bumi Tegar Beriman .

Diketahui, ada sebanyak 881 nama daftar calon tetap (DCT) yang akan berebut 55 kursi wakil rakyat pada pemilu tahun ini.

Dari data tersebut diantaranya, 578 laki-laki dan 303 perempuan yang berasal dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 yang siap bertarung di enam Daerah Pemilihan (Dapil).

BACA JUGA: Mahfud Md Mundur dari Menko Polhukam, Apa Alasannya?!

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Visi Nusantara Maju Yusfitriadi mengatakan, akan terjadi perubahan signifikan dalam susunan anggota DPRD Kabupaten Bogor terpilih nanti.

“Dari jatah 55 kursi anggota DPRD Kabupaten Bogor , 32 orang baru berpotensi terpilih atau 72 persen. Hanya 22 petahana yang berpotensi terpilih lagi. Sedangkan 19 orang petahana berpotensi tidak lolos,” katanya kepada media, Kamis 1 Februari 2024.

Dia menyebut survei itu merupakan survei keempat dengan metode yang jauh lebih baik.

Respondennya sendiri didatangi dan langsung melakukan simulasi pengisian surat suara yang telah disiapkan oleh LS Vinus.

“Survei keempat ini populasinya sebanyak 2.439 responden. Waktu survei dilaksanakan pada 22-28 Januari 2024 dengan margin error 2,5 persen,” tambahnya.

BACA JUGA: LS Vinus Gelar Diskusi dengan Tema “Para Artis Ngapain Nyaleg?”

Dia menegaskan, Survei yang dilakukan bukan lah survei abal-abal, pihaknya menerjunkan sebanyak 40 personel ke 40 kecamatan se-kabupaten Bogor dan dipastikan masuk ke setiap desa yang terdeteksi dengan foto GPS.

Yusfitriadi mengambarian secara umum hasil survei total perolehan suara terbanyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 untuk DPRD Kabupaten Bogor

Partai Gerindra sebanyak 11 kursi. Kemudian Golkar 9 kursi, PDIP 7 kursi, Nasdem 5 kursi, PKS 5 kursi, PAN 5 kursi. Lalu PPP 5 kursi, PKB 4 kursi, serta Demokrat dan Hanura masing-masing 1 kursi.

“Total 53 kursi. Dua kursi lagi masih diperebutkan. Yakni di Dapil 2 kursi ke-10 oleh PKS, PKB, Perindo, atau kursi ke-2 PDIP. Di Dapil 3 kursi ke-10 oleh Gerindra kursi ke-2 atau Demokrat,” pungkasnya. (SFR)