1 Februari 2024 13:11 WIB

Mereka yang punya 'conflict of interest' sebaiknya mundur.

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md (X/@ganjarpranowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Mahfud Md memutuskan untuk melepas jabatan Menko Polhukam. Dia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (1/2) sore, untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya.

Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengapresiasi mundurnya Mahfud dari kabinet. Dia berharap langkah tandemnya itu ditiru oleh kontestan Pilpres lainnya.

"Ini contoh yang baik dan menjadi sebuah pertanggungjawaban, barang kali yang lain bisa mengikuti," kata Ganjar di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (31/1).

Klaim Kiai Daerah Cari Akses Dukung Prabowo-Gibran, Gus Ipul: Ya Itu Istimewanya Pak Prabowo

Ganjar menyarankan pejabat publik yang punya konflik kepentingan di Pilpres 2024 untuk mundur. Dia kembali memuji Mahfud sebagai sosok yang berintegritas.

"Mereka yang punya conflict of interest, sebaiknya mundur seperti Pak Mahfud. Saya sekali lagi hormat Pak Mahfud, anda punya integritas yang hebat,” imbuh Ganjar.

Keputusan Mahfud untuk mundur dari kabinet disikapi Jokowi dengan bijak. Jokowi menghargai langkah Mahfud yang ingin fokus menjalani proses Pilpres.

"Itu hak, dan saya sangat menghargai," kata Jokowi kepada wartawan di Pasar Kota Wonogiri, Kamis (1/2).