Jakarta, CNBC Indonesia - Mahfud MD merupakan sosok pertama yang akhirnya meninggalkan Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maju sebagai Calon Wakil Presiden, Mahfud melepaskan jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam).

"Saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti," kata Mahfud usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta kemarin.

-

-

Meski Mahfud menegaskan situasi kabinet masih solid, namun isu yang berkembang di luar berbeda. Beberapa menteri dikabarkan sudah tidak sependapat dengan Jokowi maupun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Saat dikonfirmasi, beberapa menteri menjawab dengan lantang tidak akan mundur. Namun juga ada yang masih menjawab dengan bahasa normatif.

Lalu siapa saja yang berikutnya mundur?

Prabowo Subianto

Prabowo merupakan Calon Presiden yang siap bertarung dalam pemilihan pada Februari mendatang. Banyak yang berharap Prabowo juga mengikuti langkah Mahfud untuk mundur dari kabinet.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo Subianto tak akan mundur dari Menteri Pertahanan (Menhan) seperti Mahfud mundur dari Menko Polhukam. Dia mengatakan tak ada aturan calon Presiden harus mundur dari posisi menteri.

"Undang-Undang menyatakan tidak harus mundur dan Pak Prabowo adalah salah satu menteri yang melakukan tugasnya dengan baik," ujar Dahnil dikutip dari detikcom.

"Kalau anda perhatikan survei kepuasan masyarakat, Pak Prabowo selalu di urutan pertama," sambungnya.

Dia meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) nyaman dengan kerja Prabowo. Dia mengatakan Prabowo punya kemampuan yang baik dalam melaksanakan tugas sebagai Menhan. "Kemudian yang kedua, Pak Jokowi juga nyaman dengan beliau, artinya Pak Prabowo ya kompeten di tugas-tugas beliau sebagai Menhan," ungkapnya.

Dahnil menegaskan Prabowo ingin menuntaskan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan. Dia mengatakan Prabowo ingin menyelesaikan amanah yang diberikan Jokowi. "Nah tentu Pak Prabowo ingin menunaikan amanahnya sebagai Menhan sampai selesai," ucapnya.

Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno memastikan tidak akan mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sandiaga akan menuntaskan tugas sampai selesai.

"Saya, sesuai yang diamanahkan dan ditugasi oleh Bapak Presiden Jokowi, akan terus fokus bekerja untuk mempercepat kebangkitan ekonomi, membuka lapangan kerja lebih banyak lagi melalui sektor parekraf," ungkap Sandiaga dikutip dari akun X (Twitter).

Sri Mulyani Indrawati

Sosok Sri Mulyani menjadi perhatian khusus investor. Isu kemundurannya bahkan sudah membuat pasar keuangan sedikit goyang, baik rupiah dan saham sama-sama melemah dalam beberapa hari.

Menteri Keuangan tersebut sudah ditanya perihal isu mundur dari kabinet sejak pulang dinas dari Eropa. Namun dia menjawab bahwa sampai saat itu masih bekerja dan beraktivitas seperti biasa.

"Saya bekerja, saya bekerja," tegas Sri Mulyani.

Keesokan hari Sri Mulyani masih melanjutkan agenda internal maupun eksternal. Dirinya bahkan ke luar kota untuk menghadiri beberapa acara.

Basuki Hadimuljono

Sosok nyentrik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masuk dalam daftar nama yang dirumorkan akan mundur dari kabinet.

Saat dikonfirmasi, Basuki tidak menjawab dengan tegas. Dia hanya bercanda, menghindari pertanyaan dari wartawan.

Basuki hingga saat ini masih beraktivitas seperti biasa. Beberapa kali tampak Basuki menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke beberapa daerah.

[-]

-

Kesal Jokowi Memuncak! Menteri-Kepala Daerah Kerjanya Lambat
(mij/mij)