Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: UGM, UII
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Terkait
Usai UGM, Sivitas UII Dipimpin Rektor Beri Pernyataan Sikap untuk Jokowi
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,YOGYAKARTA — Universitas Islam Indonesia (UII) membacakan pernyataan sikap Indonesia Darurat Kenegaraan. Dipimpin langsung Rektor UII, Prof Fathul Wahid.
Pembacaan pernyataan sikap itu dilakukan di Auditorium Prof Abdul Kahar Muzakkir Kampus Terpadu UII. Pada Kamis 1 Februari 2024.
Fathul Wahif mengungkapkan, pernuataan sikap itu perkembangan berbangsa dan bernegara Indonesia saat ini.
“Murni seruan moral anak bangsa yang tersadarkan bahwa bangsa Indonesia masih mempunyai daftar pekerjaan rumah yang sangat-sangat banyak,” ungkapnya dikutip dari YouTube Universitas Islam Indonesia.
Ia mengungkapkan pemerintahan Jokowi tanpa rasa malu menunjukkan praktik penyalah gunaan kekuasaan. Itu dikihat dari sejumlah peristiwa.
“Tanpa rasa malu menunjukkan praktik penyalah gunaan kekuasaan,” ujarnya.
Salah satunya, kata dia, pencalonan anak Jokowi sebagai Calon Wakil Presiden. Melalui cara yang tak lazim.
“Demokrasi Indonesia kian tergerus dan mengalami kemunduran. Kondisi ini kian diperburuk dengan gejala, sikap Presiden RI Jokowi. Indikator utamanya adalah pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai pencalonan wakil presiden yang didasarkan pada putusan Mahakamah Konstitusi nomor 90,” jelasnya.
“Proses pengambilannya sarat dengan intervensi politik dan dinyatakan terbukti melanggar etika hingga menyebabkan ketua MK diberhentikan,” tambahnya.
Hal tersebut, kata dia, diperparah dengan sikap Jokowi belakangan ini. Mengatakan presiden boleh berkampanye dan memihak.
“Makin jelas kepermukaan saat Presiden Jokowi menyatakan ketidak netralan insitusi kepresidenan dengan membolehkan presiden berkampanye dan berpihak,” ucapnya.
Sebelumnya, sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) juga menyatakan sikap serupa. Sikap itu termaktub dalam petisi Bulaksumur.
(Arya/Fajar)
Sentimen: netral (88.9%)