Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Kasus: pembunuhan
Orang Indonesia Tersangka Pemnbunuhan Ditembak Mati Polisi Malaysia
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Jumat, 2 Februari 2024 - 00:00 WIB
Selangor – Seorang pria Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan telah tewas ditembak mati oleh polisi Malaysia setelah melakukan serangan dengan parang terhadap petugas.
Baca Juga :
Eks GM Antam Jadi Tersangka Baru Kasus Jual-Beli Emas Crazy Rich SurabayaDilansir dari The Star, Kamis, 1 Feberuari 2024, Kepala Kepolisian Selangor, Komisaris Datuk Hussein Omar Khan, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 pada hari Rabu (31 Januari) waktu setempat.
Baca Juga :
Tragedi Berdarah Colomadu Terkuak, Pembunuh Yudha Ditangkap saat Mau Kabur ke Kalimantan"Tim dari Unit Kejahatan Berat CID Selangor (D9) melakukan penggerebekan di sebuah flat di Taman Bukit Subang untuk menangkap seorang tersangka terkait pembunuhan seorang gadis berusia 19 tahun," kata Omar Khan.
"Dalam kasus itu, yang terjadi dua hari sebelumnya, korban ditikam sebanyak delapan kali di Sungai Way, Petaling Jaya dan meninggal dunia karena luka-lukanya," ujarnya dalam keterangannya.
Baca Juga :
Pengacara Blak-blakan, Tak Diberitahu Siskaeee Diperiksa Kejiwaannya oleh PolisiOmar Khan mengatakan ketika polisi menggerebek flat tersebut, tersangka bereaksi agresif dan menyerang polisi dengan parang.
"Mereka terpaksa melepaskan tembakan ke arah tersangka dan melepaskan satu peluru untuk membela diri," ujarnya.
"Tersangka tewas dalam kejadian tersebut," katanya seraya menambahkan bahwa polisi mengambil parang sepanjang 28 cm dari lokasi kejadian.
Dia mengatakan, kasus tersebut masuk dalam kategori percobaan pembunuhan berdasarkan Pasal 307 KUHP. Tidak disebutkan lebih jauh mengenai identitas pria WNI yang tewas ditembak oleh polisi Malayasia itu.
Polisi Dua Kali Periksa Kejiwaan Siskaeee, Ada Apa?Selain menjalani dua pemeriksaan kejiwaan, Siskaeee lebih dulu diperiksa sebanyak dua kali juga oleh polisi.
VIVA.co.id
2 Februari 2024
Sentimen: negatif (100%)