Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Tokoh Terkait
Lewat Forum Investasi Tahunan, Gubernur BI Ungkap Optimisme Soal Ekonomi Indonesia Kamis, 01/02/2024, 07:30 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Forum Investasi Tahunan Bank Indonesia baru-baru ini kembali digelar sebagai sarana antar Bank Sentral untuk bertukar pikiran dan diskusi kebijakan terkait pengelolaan devisa.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku optimis Indonesia akan mampu menghadapi berbagai tantangan pasar keuangan global pada tahun 2024.
Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Kebijakan Strategis Pemerintah untuk Jaga Ketahanan Ekonomi Nasional Sudah Tepat
Perry menyebut bahwa perasaan optimis tersebut lantaran 3 hal. Pertama, Indonesia sebelumnya telah menunjukkan keberhasilan dalam menjaga proses pemulihan ekonomi.
"Pemulihan tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tingkat inflasi yang rendah, dan nilai tukar Rupiah yang menguat," katanya.
Kedua, rasa optimisme memang diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun 2024. Salah satunya peningkatan tensi geopolitik yang berpotensi menahan proses disinflasi dan risiko perlambatan ekonomi global yang lebih tajam.
"Menghadapi hal tersebut, BI telah meluncurkan inovasi dan program transformasi berbasis teknologi dan digitalisasi," ungkap Perry.
Ketiga, kolaborasi menjadi kunci menghadapi tantangan, termasuk menghadapi volatilitas di tahun 2024. Dengan kolaborasi dan rasa optimisme dari setiap pihak, Bank Indonesia meyakini Indonesia kembali mampu melalui berbagai tantangan di tahun Naga Kayu ini.
Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dinilai Pelaku Usaha Dapat Menjadi Stimulus Pergerakan Ekonomi Lokal
Dalam rangkaian Forum Investasi Tahunan, Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman pun menyoroti 3 isu utama yang dinilai penting menjadi perhatian bagi bank sentral, yaitu dinamika dalam dunia keuangan global di tahun 2024 yang memerlukan kewaspadaan.
Kemudian, strategi kunci untuk menghadapi tantangan, dimana strategi bauran kebijakan BI mengacu pada Consistency, Innovation and Synergy (CIS), hingga resiliensi cadangan devisa yang perlu tetap dijaga dalam mengantisipasi fluktuasi ekonomi dengan tetap memegang prinsip liquidity, security dan profitability.
Baca Juga: Sinergi dengan KAI, Pertamina Hadirkan Produk UMKM dalam Bentuk Ini untuk Pertama Kalinya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: positif (66.6%)