Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kendal
Partai Terkait
Jokowi Dinilai Jor-joran Raup Suara untuk Putra Mahkota, Naikkan Gaji PNS dan Rutin Bagi-bagi Bansos
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil menurut Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS ke Dalam Gaji Pokok PNS per 26 Januari 2024.
Dengan peraturan presiden tersebut, gaji PNS dan ASN naik sampai 8 persen. Sayangnya kenaikan terjadi hanya sekali dan hal itu selalu naik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu).
Sejumlah PNS dan ASN curhat bahwa kenaikan gaji berkisar Rp100.000an itu hanya sedikit. Mengingat kenaikan gaji hanya terjadi sekali dalam lima tahun.
Namun tak hanya PNS dan ASN yang mengalami kenaikan gaji. Anggota TNI dan Polri juga mengalami kenaikan gaji di awal tahun 2024 ini.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Anies-Cak Imin Tersangka usai Pilpres, Jokowi Ikut 'Terseret'
Publik menganggap upaya Jokowi menaikkan gaji PNS dan TNI/Polri menjelang Pemilu adalah demi meraup suara untuk sang putra mahkota, Gibran Rakabuming, yang saat ini bertarung di Pilpres 2024. Bukan hanya dengan kenaikan gaji PNS, Jokowi sebelumnya juga memberikan bantuan sosial (bansos) meski Menteri Sosial (Tri Rismaharini) tak dilibatkan dalam penyaluran bansos.
"Kebetulan yang sangat," ujar akun X.com @ARSIPAJA.
Publik pun merasa bahwa kenaikan gaji PNS digunakan Jokowi untuk mendapatkan suara bagi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mengingat paslon capres-cawapres 02 itu berjanji akan meneruskan program-program Jokowi.
Kebetulan yang sangat pic.twitter.com/H0Fp9ZZjqD— Jejak digital. (@ARSIPAJA) January 30, 2024"Kebijakan yg sangat politis setelah sekian lama gaji pns tidak pernah dinaikan," kata @roo***.
"Senjata ultimate keluar juga," ucap @pab***.
"Hebat, semua sejahtera menjelang demi anak tersayang. Sayang anak, sayang anak," ujar @wep***.
Mendag sebut bansos dari Jokowi bukan negaraMenteri yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam acara kampanye terlihat bagi-bagi bansos. Secara gamblang dia menyebut bansos tersebut adalah dari Jokowi bukan dari negara.
Zulhas juga menyebut jika masyarakat tidak mendukung Prabowo-Gibran, maka tidak akan mendapatkan bantuan. Hal itu disampaikan Zulhas saat berkunjung ke Kendal, Jawa Tengah 26 Desember 2023 lalu.
“Yang kasih bansos dan BLT siapa? Yang suka sama Pak Jokowi angkat tangan. Pak Jokowi itu PAN, dan PAN itu Pak Jokowi, makanya kita dukung Gibran, cocok? Gibran itu siapa sih? Anaknya Pak Jokowi,” ujar Zulhas.
Selain itu, bansos PKH tahap I tahun 2024 akan dibagikan Februari 2024 mendatang. Tentu hal ini membuat publik makin curiga dengan sikap dan keputusan Jokowi.***
Sentimen: positif (93.9%)