Sentimen
Positif (100%)
1 Feb 2024 : 00.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Klaten, Makasar, Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul, Sorong, Salatiga

Polkesyo Miliki Rusunawa Bertaraf Internasional

1 Feb 2024 : 00.20 Views 3

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Polkesyo Miliki Rusunawa Bertaraf Internasional

SLEMAN—Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (Polkesyo) memiliki Rumah Susun Asrama Mahasiswa (Rusunawa) yang diklaim bertaraf Internasional. Peresmian Rusunawa ini dilakukan oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rabu (31/1/2024). Nantinya, rusunawa ini bisa ditempati mahasiswa dari berbagai negara.

Rusunawa ini merupakan hibah dari Kementerian PUPR kepada Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Rusunawa memiliki kapasitas 84 kamar yang mampu menampung 336 mahasiswa, dilengkapi kamar pengawas, ruang pengelola, ruang serbaguna, pantry, ruang diskusi dan dua kamar khusus untuk penyandang disabilitas serta dilengkapi dengan meuberlair perlengkapan kamar.

Berlokasi di jalan Gading Sari No. 31, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, secara keseluruhan luas bangunan rusunawa adalah 4.865,5 meter persegi, dengan total luas lahan 13.045 meter persegi.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menuturkan pembangunan rusunawa ini merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian PUPR dalam bentuk prasarana fasilitas dan pendidikan kesehatan, yang dilakukan tidak hanya di Jogja dan berbagai daerah lainnya, seperti Klaten, Salatiga, Ambarawa, Medan dan sebagainya.

BACA JUGA: Bupati Gunungkidul Minta Batas Kelok 18 Harus Dipertegas

“Penduduk kita itu kan cukup banyak, fasilitas kesehatannya tetap sehingga banyak yang antri. Ini yang mau diselesaikan pak Menteri. Kami juga mau perbaiki rumah sakit-rumah sakit di Surabaya, Kupang, Makasar, supaya masyarakat tidak harus ke Jakarta,” ungkapnya.

Ia menyebutkan kementerian Kesehatan memiliki program memperbaiki rumah sakit dan puskesmas, sehingga dibutuhkan tenaga kesehatan lebih banyak. “Untuk lebih banyak, butuh poltekes yang lebih aktif untuk merekrut mahasiswa lebih banyak,” kata dia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menuturkan rusunawa ini memiliki standar yang bagus, sehingga direncanakan akan menjadi standard untuk poltekes di seluruh Indonesia. “Ini internasional, yang nginep tidak hanya dari Jogja, tapi juga ada dari Sorong, Timor Leste,” katanya.

Ia berharap dengan prasaarana yang berkualitas, akan lebih banyak putra-putri Indonesia yang belajar di poltekes yang kemudian dikembalikan ke daerahnya untuk melayani kesehatan masyarakat di daerahnya masing-masing.

“Kedua kita juga pengen bisa mendidik orang-orang gluar negeri di sini. Karena itu menjadi pengakuan kualitas pendidikan kita bagus. Dan yang ketiga kita ingin mendidik orang Indonesia, perawat-bidan bisa kerja di luar negeri. Kebutuhannya tinggi sekali,” ungkapnya.

Direktur Polkesyo, Iswanto, mengatakan rusunawa disediakan untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi mahasiswi dari tiga Jurusan yang berada di kampus 1, yaitu Jurusan Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Keperawatan.

“Sebagai Kampus Nusantara, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta memiliki mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang suku bangsa, budaya, bahasa dan agama yang beragam. Rusunawa diperlukan sebagai salah satu wahana bagi mahasiswa untuk belajar mengenal dan memahami perbedaan tersebut,” ujarnya.

Berbagai kegiatan nantinya dapat diikuti oleh mahasiswa yang tinggal di rusunawa, seperti kegiatan dalam rangka pembentukan karakter, memperkuat keimanan dan berbagai kegiatan akademik maupun non akademik. Selain itu rusunawa juga diharapkan meningkatkan pendapatan BLU Poltekkes Kemenkes Yogyakarta khususnya pendapatan dari Optimalisasi Aset.

Pada hari yang sama, juga diresmiokan beberapa Gedung di lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, yakni Gedung Pendidikan Kampus III, Gedung Perpustakaan Terpadu atau Grha Literasi Husada. Peresmian ini menandai telah diselesaikannya pembangunan dan revitalisasi Gedung Layanan Pendidikan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. (***)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: positif (100%)