Sentimen
Positif (96%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Yogyakarta

Partai Terkait

Sekjen PBNU Setuju Wacana Pilpres Satu Putaran: Kita Bisa Hemat Anggaran

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
Sekjen PBNU Setuju Wacana Pilpres Satu Putaran: Kita Bisa Hemat Anggaran

RILISID, Yogyakarta — Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menyambut baik wacana Pilpres 2024 digelar satu putaran. Menurut dia, pilpres satu putaran akan memberikan dampak positif, salah satunya menghemat anggaran negara.

"Kita bisa hemat anggaran," kata Gus Ipul di Yogyakarta, Rabu (31/1/2024).

Gus Ipul mengatakan, umat Muslim di Indonesia juga akan segera menyambut bulan Ramadan. Sehingga, menurutnya, akan lebih baik jika pilpres satu putaran agar umat Muslim bisa fokus beribadah di bulan suci tersebut.

"Pas puasa nanti kita bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk. Tidak disibukkan dengan kampanye dan hiruk-pikuk lainnya," ucap Gus Ipul.

Gus Ipul menilai, kontestasi pilpres menyita banyak waktu dan tenaga. Sehingga, menurutnya, menjadi sangat baik apabila kontestasi tersebut digelar satu putaran saja.

"Memang pilpres ini momentum penting bagi kita, tapi cukup menyita waktu sehingga sebagian energi itu terkuras. Kalau misalnya ini bisa satu putaran ya itu akan sangat baik," ucapnya.

Diketahui, wacana Pilpres 2024 digelar satu putaran muncul dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kubu capres-cawapres 02 itu meyakini bahwa Prabowo-Gibran akan menang satu putaran di Pilpres 2024.

Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menilai, pilpres satu putaran bukan hanya keinginan partai pendukung Prabowo-Gibran, melainkan harapan mayoritas rakyat.

Hashim kemudian membeberkan hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menempatkan Prabowo-Gibran posisi pertama dengan elektabilitas mencapai 50,7 persen.

“Memang sebaiknya satu putaran,” kata Hashim, Selasa (30/1/2024).

Dalam survei itu, elektabilitas Prabowo-Gibran di angka 50,7 persen. Posisi kedua ditempati Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen dan posisi ketiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,7 persen. (*)

Sentimen: positif (96.8%)