Sentimen
Anies-Muhaimin Ikut Pakai Istilah Anak Futsal, Apa Arti 'Manyala' dan 'Tetap Ilmu Padi'?
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), ikut menggunakan istilah kekinian yang kerap digunakan kalangan anak-anak pemain futsal, pemain sepak bola, dan pencinta sepak bola. Istilah seperti "Manyala" dan "Ilmu padi" kerap ditemui di lini masa media sosial. Istilah-istilah semacam itu kini digunakan pula oleh Anies Baswedan dan Cak Imin.
Cak Imin menulis "Tetap ilmu padi, Abangku," saat membalas unggahan CO-Captain AMIN, Tom Lembong di akun X pada Senin, 29 Januari 2024.
Setengah jam setelah cuitan Cak Imin itu, Anies Baswedan ikut mengeluarkan komentar untuk Tom Lembong dengan mengunggah meme bertulisan "Manyala!".
Komentar Anies dan Cak Imin itu diberikan untuk Tom Lembong yang mengomentari berita Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Tom Lembong mengomentari berita tidak dengan tulisan, melainkan emoticon.
Berita yang dikomentari Tom Lembong menyoal rencana Luhut Binsar membangun kerja sama Indonesia-China terkait pengembangan baterai listrik berbasis lithium ferro phosphate (LFP).
Tetap ilmu padi abangku ???????????? https://t.co/qlnsJeiD0p— A Muhaimin Iskandar (@cakimiNOW) January 29, 2024https://t.co/ueKMHAm89T pic.twitter.com/Tr622Hcg0M— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) January 29, 2024 Apa arti ilmu padi dan manyala?
Meski populer, banyak orang belum tahu apa arti 'Ilmu padi' yang dituliskan Cak Imin. Begitu juga dengan arti 'manyala' yang diungkapkan Anies Baswedan.
Ilmu padi berarti seseorang yang semakin berisi, seharusnya semakin rendah hati, sebagaimana padi yang semakin banyak isinya, maka dia semakin matang.
Sementara itu, 'Manyala' yang diungkapkan Anies Baswedan berasal dari kata 'Menyala' atau dalam bahasa Inggris berarti 'On fire'.
Selain frasa 'Menyala' dan 'Tetap ilmu padi', ada juga beberapa istilah lain yang satu suasana khas anak futsal dan banyak digunakan para pengguna X belakangan ini, seperti 'Kelas abangku', 'Kasih keras abangku', 'Kasih paham tipis-tipis', 'Panutan abangku', 'Pondasi bangsa abangku', 'Apotik tutup, abangku', dan masih banyak lagi.***
Sentimen: positif (88.9%)