Sentimen
Positif (98%)
31 Jan 2024 : 02.22
Tokoh Terkait

Ustaz Adi Hidayat Larang Namanya Dicatut untuk Kampanye Salah Satu Paslon Capres-Cawapres

31 Jan 2024 : 09.22 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ustaz Adi Hidayat Larang Namanya Dicatut untuk Kampanye Salah Satu Paslon Capres-Cawapres

PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah sekaligus Ustadz kondang Adi Hidayat atau yang akrab disapa UAH menegaskan tidak terlibat dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ustadz Adi Hidayat bahkan melarang namanya dicatut dalam kampanye salah satu paslon.

"Mohon untuk tidak melibatkan saya pribadi dalam konsestasi politik praktis ini,” kata Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 30 Januari 2024.

Kendati demikian, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan pesan kepada para peserta kontestasi politik dalam Pemilu dan Pilpres 2024 untuk menjaga kedamaian dan kestabilan proses demokrasi di Indonesia.

"Kami sebagai bagian dari warga negara Republik Indonesia tentu mendukung seluruh baik itu gerakan-gerakan ataupun juga sekadar harapan-harapan untuk menghasilkan kedamaian," ujar Ustadz Adi Hidayat, mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung pemilu yang damai, sejuk, dan membahagiakan.

Menurutnya, kedamaian dan kestabilan akan sangat bergantung pada keputusan para elite politik. Sehingga, Ustadz Adi Hidayat meminta para elite untuk menunjukan sikap toleransi terhadap perbedaan pilihan politik masyarakat Indonesia.

"Tentunya semua akan bersumber pada kalangan elit. Mau Dibawa Ke Mana masyarakatnya kalau elitnya dalam konteks perbincangan publik hanya menyajikan satu pertikaian?" Ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dia juga mengingatkan kepada para elite politik yang memegang peran sentral dalam menjaga kestabilan dan kedamaian proses demokrasi. Menurut Ustadz Adi Hidayat, para elite politik harus fokus pada solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

"Kenapa teman-teman tidak mitigasikan dari 38 provinsi di Indonesia ini mana yang tertinggal, mana daerah-daerah yang butuh perhatian?" kata Ustadz Adi Hidayat mengingatkan.

Ustadz Adi Hidayat juga menyarankan para peserta Pemilu dan Pilpres 2024 untuk menggunakan cara-cara kampanye yang baik dan tidak menjatuhkan pihak lain.

“Cukuplah kita semua membangun kesadaran untuk berikhtiar dalam cara yang baik," katanya memungkasi.***

Sentimen: positif (98.4%)