FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kegagalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Piala Asia 2023 harus menjadi perhatian serius bagi pembinaan sepak bola di tanah air.

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, menekankan perlunya peningkatan kualitas kompetisi sepak bola domestik sebagai basis untuk membentuk timnas yang solid.

Huda menyambut baik pencapaian Timnas yang berhasil mencapai 16 besar Piala Asia, namun ia menyoroti fakta bahwa sebagian besar pemain timnas berasal dari luar negeri atau hasil naturalisasi.

Menurutnya, kompetisi dalam negeri seharusnya menjadi tulang punggung utama dalam mencetak pemain berkualitas untuk timnas.

“PSSI perlu memastikan peningkatan kompetisi sepak bola dalam negeri sehingga pemain yang terpilih sebagai penggawa Timnas benar-benar menjadi cerminan kualitas sepak bola kita,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Senin (29/1/2024) dikutip dari JPNN.

Ia mengkritik kebijakan PSSI yang terlalu bergantung pada pemain-pemain naturalisasi, menyebutnya sebagai langkah darurat untuk meningkatkan kualitas permainan timnas akibat rendahnya standar kompetisi di dalam negeri.

Syaiful Huda menekankan perlunya PSSI fokus pada penyelenggaraan kompetisi dari tingkat usia dini hingga profesional secara teratur.

Ia mengingatkan bahwa langkah-langkah perbaikan harus sesuai dengan peta jalan yang telah disepakati, agar tidak terjadi perubahan strategi yang drastis setiap pergantian rezim.

Akhirnya, politikus PKB ini meminta agar PSSI tidak terjebak dalam kebijakan yang hanya untuk kepentingan kelompok atau individu tertentu. Sebaliknya, fokus harus pada upaya nyata untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia secara keseluruhan. (*)