Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin atau Cak Imim (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, menduga ajakan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kepada Cak Imin menengok tambang nikel di Weda Bay dan Morowali sekaligus mewakili paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto. Gerindra menepis Tom Lembong.

Wasekjen Gerindra Andy Wijaya menyarankan Tom Lembong seharusnya melihat dulu latar belakang dari pernyataan Luhut.

"Mewakili atau bukan sebenarnya yang tepat menjawab Pak Luhut dan timnya karena beliau yang merespons. Namun Pak Tom seharusnya melihat history kenapa Pak Luhut merespons seperti itu," kata Andy kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andy menilai pernyataan Luhut itu untuk membantah informasi yang disampaikan Cak Imin dalam debat pilpres. Dia meminta Tom agar tak serta-merta mengaitkan respons dari pemerintah dengan sikap paslon 02.

"Bisa jadi ini karena dalam debat cawapres kemarin, paslon 01 tersebut memberikan informasi yang salah. Mungkin Pak Luhut terpanggil untuk meluruskan, agar masyarakat tidak mendapatkan disinformasi. Jadi tanggapan pemerintah jangan dikit-dikit dikaitkan dengan 02," katanya.

Tom Lembong sebelumnya menyambut ajakan Luhut untuk menengok tambang nikel di Weda Bay dan Morowali kepada cawapresnya, Cak Imin. Ia menyebut undangan itu mungkin mewakili paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Dan kita (sudah) diskusi banyak berdua dan Pak Muhaimin sangat welcome, sangat positif terhadap undangan Pak Menko Maritim yang mungkin juga sekalian wakili Pak Prabowo," ucapnya ditemui di markas Timnas AMIN, Jl Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Senin (24/1).

Ia menyebut baik Cak Imin ataupun dirinya merespons dengan sangat positif ajakan melihat tambang nikel itu. "Kita tanggapi sangat positif," tutupnya.

Ulasan Debat Pilpres 2024

Temukan analisa debat capres-cawapres pilihanmu hanya di detikpemilu!