Sentimen
Negatif (98%)
29 Jan 2024 : 22.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Jember

Prabowo Klaim Akan Dicurangi: Sesudah Nyoblos Jangan Pulang, Tunggu Sampai Selesai

29 Jan 2024 : 22.34 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Prabowo Klaim Akan Dicurangi: Sesudah Nyoblos Jangan Pulang, Tunggu Sampai Selesai

PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengklaim dirinya dapat kabar rencana kecurangan terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Untuk itu dia mengimbau masyarakat, khususnya relawan untuk menjaga surat suara dengan ketat.

Prabowo mengaku sudah ada bocoran rencana perusakan surat suara untuk 'merugikan' paslon nomor urut 2. Hal itu disampaikan dalam orasinya di Kampanye Akbar, di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Minggu, 28 Januari 2024.

"Sesudah nyoblos jangan pulang, tunggu sampai penghitungan selesai," kata Prabowo, dikutip Senin, 29 Januari 2024.

"Kami mendapat laporan, mendapat informasi ada rencana mau merusak surat-surat suara. Jadi, sesudah nyoblos dijaga dan dilihat. Jangan sampai surat suara dirusak," ucapnya lagi, menegaskan pengulangan isu kecurangan.

Ia mengingatkan berkali-kali terhadap warga, untuk sama-sama menyukseskan proses pencoblosan suara dan penghitungannya hingga akhir.

Prabowo dalam kesempatan serupa juga sempat menceritakan kecemasan para penasehatnya belakangan. Pasalnya, dia dinilai akan bicara 'kebablasan' di hadapan publik jika tak rutin diingatkan.

Prabowo bahkan menyampaikan 'sindiran' halus terkait bicara 'manis' layaknya profesor. Ia mengisyaratkan dirinya ingin tampil apa adanya, sebagaimana persona militer yang tegas dan keras.

"Penasehat saya selalu was-was kalau saya berbicara di depan rakyat. Takutnya, nanti Pak Prabowo kebablasan. Sekarang saya tanya, pengen pemimpin yang bicara halus kayak profesor atau berbicara apa adanya?" ucap Prabowo.

Prabowo juga menyoroti tingginya hasil survei pasangan nomor urut 2. Secara konsisten, dia mengklaim bahwa paslon usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu selalu alami kenaikan elektabilitas pasca-debat Pilpres 2024.

Baca Juga: Prabowo ke Pendukungnya: Kau Lebih Suka Pemimpin Bicara Halus Kayak Profesor atau Apa Adanya?

TKN Soal Kecurangan Pemilu

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Habiburokhman, membeberkan bukti-bukti kecurangan yang dilakukan secara terstuktur, sistematis, dan masif (TSM) di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di Provinsi Jawa Tengah, kata Habiburokhman, ada petinggi partai politik (parpol) yang mengumpulkan penyelenggara Pemilu di sebuah hotel pada pekan ketiga Januari 2024. Menurutnya, di lokasi tersebut, pasangan calon tertentu tertinggal dari Prabowo-Gibran.

Atas kondisi yang tidak menguntungkan itu, Habiburokhman menyebut mereka berencana melakukan kecurangan yang akan merugikan Prabowo-Gibran dengan cara merusak surat suara pemilih pasangan calon nomor urut 2.

“Ada narasi mereka akan melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, DPR (dari kader) Nasdem, Gerindra, dan PKS. Cara merusak surat suara tersebut adalah dengan menggunakan paku yang di pasang di meja KPPS,” kata Habiburokhman di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024.

Di Jawa Timur, lanjut Habiburokhman, TKN menemukan bukti indikasi kecurangan penyelenggara Pemilu di acara konsolidasi dan Training of Trainers (TOT) petugas PPK dan PPS se-Kabupaten Jember di Hotel Cempaka, pada 22 Januari 2024.

“Pada acara tersebut, ada sejumlah penyelenggara pemilu yang menunjukkan gestur dan simbol dukungan terhadap capres tertentu,” tutur Habiburokhman. ***

Sentimen: negatif (98.5%)