Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Prabowo Ngaku Tak Bisa Bicara Manis karena Mantan Serdadu, Tifatul Sembiring: Nyari-nyari Alasan
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring, memberikan komentar menohok terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang mengaku tidak bisa ngomong manis-manis.
Capres 02 itu beralasan, dirinya merupakan mantan serdadu. Maka dari itu, dia tidak terbiasa ngomong manis-manis di depan rakyat.
Seakan tidak yakin dengan pernyataan Prabowo, Sembiring membeberkan sejumlah fakta yang bertabrakan dengan pernyataan tersebut.
"Banyak kok Jenderal-jenderal hebat di Republik ini sopan-sopan bicara di depan publik," ujar Sembiring dalam keterangannya di aplikasi X @tifsembiring (29/1/2024).
Di antara para Jenderal yang memiliki kelembutan saat berbicara di depan publik, kata Sembiring, salah satunya adalah Mertua Prabowo, Soeharto.
"Jenderal AH Nasution, Soeharto, Try Sotrisno, SBY. Dll," ungkapnya.
Menurut Sembiring, sebagai publik figur, terlebih lagi seorang Capres, maka harus menampilkan tutur bicara yang baik di hadapan rakyat.
"Anda itu calon Presiden pak. Ya, kudu bicara sopan. Nyari-nyari alesan," timpalnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengakui sering mendapat teguran dari sejumlah elite di Jakarta terkait gaya bicaranya yang keras.
Dalam kampanye akbar Kirab Kebangsaan di Semarang, ia menegaskan bahwa sebagai mantan prajurit, gaya bicaranya cenderung tegas dan lugas.
"Saya sering ditegur oleh elite-elite Jakarta, Pak Prabowo kok ngomongnya kasar-kasar ya," ujar Prabowo di hadapan ratusan warga.
Ia menambahkan, "Aku ini mantan serdadu, ya ngomongnya kaya gitu, nggak bisa ngomong manis-manis, enggak bisa ngomong bulet, ngalor ngidul, enggak jelas, kata-kata manis, omon-omon terus."
Prabowo juga mengungkapkan bahwa tim penasehatnya kadang merasa was-was jika dirinya bicara kebablasan di hadapan publik.
Meski demikian, Menteri Pertahanan ini menekankan bahwa ia juga mampu bicara dengan gaya seorang profesor jika diperlukan.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (33.3%)